• Latest
  • Trending
  • All
Aksi Polwan di Tengah Bahaya Kebakaran Lahan

Aksi Polwan di Tengah Bahaya Kebakaran Lahan

08/16/2019
Mr P Ereksi di Pagi Hari, Menandakan Tidur yang Berkualitas

Mr P Ereksi di Pagi Hari, Menandakan Tidur yang Berkualitas

12/15/2019
Giliran Malaysia Larang Label Bebas Minyak Sawit

Indonesia-India Tingkatkan Kerjasama Capai Target Perdagangan Bilateral

12/15/2019
Diskriminasi Sawit Berlanjut, Pemerintah Gugat Uni Eropa ke WTO

Diskriminasi Sawit Berlanjut, Pemerintah Gugat Uni Eropa ke WTO

12/15/2019
Naik, Harga CPO di Jambi Rp142/Kg

Naik, Harga CPO di Jambi Rp142/Kg

12/14/2019
Cangkang Kelapa Sawit Untuk Bahan Bakar Minyak Pembuat Tahu

Cangkang Kelapa Sawit Untuk Bahan Bakar Minyak Pembuat Tahu

12/14/2019
Empat Hal Ini Bisa Terjadi pada Mis V Jika Jarang Berhubungan Seks

Empat Hal Ini Bisa Terjadi pada Mis V Jika Jarang Berhubungan Seks

12/14/2019
Ekspor Sawit Indonesia Kena Tarif, Luhut: Enggak Masalah

Ekspor Sawit Indonesia Kena Tarif, Luhut: Enggak Masalah

12/13/2019
Harga CPO Cetak Rekor Tertinggi Hari Ini

Harga CPO Cetak Rekor Tertinggi Hari Ini

12/13/2019
Pemkab Pasangkayu Targetkan Peremajaan Sawit 5.000 Ha

Pemkab Pasangkayu Targetkan Peremajaan Sawit 5.000 Ha

12/13/2019
PTPN dan Pemkab Pelalawan Jalin Kerjasama Pembangunan Pabrik Sawit

PTPN dan Pemkab Pelalawan Jalin Kerjasama Pembangunan Pabrik Sawit

12/12/2019
Dubes Uni Eropa Bantah Larang Impor Sawit dari RI

Dubes Uni Eropa Bantah Larang Impor Sawit dari RI

12/12/2019
Analis: Harga CPO bakal ditopang kebijakan politis

CPO Alami Pelemahan Dua Hari Terakhir

12/12/2019
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Aksi Polwan di Tengah Bahaya Kebakaran Lahan

by admin
08/16/2019
in Berita utama
Aksi Polwan di Tengah Bahaya Kebakaran Lahan
Share on FacebookShare on Twitter

Hastuty, perempuan muda berusia 22 tahun, sigap memanggul selang. Air menyembur deras. Percikannya berpadu dengan peluh dan debu di wajahnya.

Bukan di rumah. Tidak pula untuk menyiram bunga yang biasa mekar di pekarangan. Tugas berat itu mesti ia jalankan di tengah kepulan asap dan api yang membakar lahan.

“Ya berisiko, tapi harus dijalankan,” kata perempuan yang biasa disapa Tuty itu singkat saat istirahat seusai keluar lokasi demi memadamkan kebakaran lahan di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (13/8).

Memang, sudah beberapa hari kawasan itu terbakar. Asap menyembul, seolah ada arang di bawah permukaan. Kemarau panjang menjadikan lahan yang penuh ilalang dan batang-batang kayu kering itu bak santapan empuk bagi api yang (mungkin) dilempar sengaja atau sembarangan.

“Sudah hampir dua minggu saya menjalankan tugas memadamkan kebakaran di sini,” katanya. “Awalnya kuatir juga, tapi ada teman-teman polisi yang pasti membantu dan menjaga tim,” lanjut Tuty.

Kendati demikian ia mengaku senang. Terutama, karena menurutnya itu merupakan bagian dari tugas dan pengabdian. Perempuan lajang ini tidak mengeluh sedikitpun. Ia sadar, beginilah kewajiban yang mesti ia pikul sebagai anggota aparat kepolisian.

“Menjadi polisi wanita memang cita-cita saya,” kata petugas berpangkat Brigadir Polisi Dua itu.

Tuty merupakan bagian dari 200-an petugas yang diterjunkan Kepolisian RI (Polri) dalam rangka mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tiap titik rawan karhutla di Indonesia. Di Siak, ia bersama 25 orang rekan kepolisian lainnya.

Selain polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memainkan peran. Untuk mengatasi ancaman karhutla, ada 1000 lebih personil TNI ditempatkan di titik-titik rawan karhutla.

Begitu juga dengan pihak perusahaan. “Bapak Bupati Siak Alfedri menghubungi kami dan kami langsung bergerak ke lapangan,” ujar Azra Husaini, Community Development Officer PT Kimia Tirta Utama (KTU), perusahaan perkebunan kelapa sawit anak usaha Grup Astra Agro Lestari di Siak, yang berjarak sekitar dua jam ke lokasi kebakaran lahan.

Tim fire protection dari PT KTU, lengkap dengan peralatan pemadaman kebakaran lahan, berjibaku sejak hari ini juga.

“Saya sampaikan terima kasih pada pimpinan PT KTU,” kata Bupati Siak, Alfedri ketika menggelar apel siaga bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di PT KTU, Selasa (13/8).

Semua tim bahu membahu. Pemerintah daerah, perusahaan, tentara juga kepolisian bergantian serta saling melengkapi agar api segera dipadamkan dan asap tak menimbulkan banyak kerugian.

Dan,… satu di antara tim itu terselip seorang polwan di tengah penanganan kebakaran lahan: Bripda Hastuty Kumalasari, nama lengkapnya. Ia dinas di Satreskrim Polres Siak, Riau.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

07/30/2017
Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

02/15/2016
Kemaluan Ken Dedes Bersinar, Arok Bunuh Tunggul Ametung

Kemaluan Ken Dedes Bersinar, Arok Bunuh Tunggul Ametung

12/16/2016
Rossi Mengucapkan Selamat Idul Adha untuk Indonesia

Rossi Mengucapkan Selamat Idul Adha untuk Indonesia

0
Sedang Memanen Sawit, Petani Ini Tewas Ditelan Ular Piton

Diskusi di PB HMI, Dr Bedjo Santoso Sebut Kelapa Sawit Paling Ramah Lingkungan

0
Pemindahan Ibukota masih dikaji

Pemindahan Ibukota masih dikaji

0
Mr P Ereksi di Pagi Hari, Menandakan Tidur yang Berkualitas

Mr P Ereksi di Pagi Hari, Menandakan Tidur yang Berkualitas

12/15/2019
Giliran Malaysia Larang Label Bebas Minyak Sawit

Indonesia-India Tingkatkan Kerjasama Capai Target Perdagangan Bilateral

12/15/2019
Diskriminasi Sawit Berlanjut, Pemerintah Gugat Uni Eropa ke WTO

Diskriminasi Sawit Berlanjut, Pemerintah Gugat Uni Eropa ke WTO

12/15/2019
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020