• Latest
  • Trending
  • All
Sufi Cinta (3) : Terpesona Ali bin Malik Daad

Sufi Cinta (6) : Ditingggal Sang Guru Bak Orang Gila

06/11/2016
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Sufi Cinta (6) : Ditingggal Sang Guru Bak Orang Gila

by admin
06/11/2016
in Berita Pilihan, Berita utama, Budaya, Fashion, Featured, Figur
Sufi Cinta (3) : Terpesona Ali bin Malik Daad

Saat-saat manis yang direguk Jalaluddin bersama gurunya ternyata tidak bertahan lama. Datang lagi fitnah baru. Dan orang yang turut andil dalam fitnah itu adalah putra Jalaluddin sendiri, bersama Syalbi Alauddin. Untuk yang kedua kalinya Syamsuddin harus angkat kaki dari bumi Kauniyah.

Jalaluddin benar-benar terpukul menerima kenyataan getir itu. Prilakunya yang bagai gila kambuh lagi. Setiap orang yang ikut ambil bagian menyakiti Syamsuddin dimarahi dan diusir. Untungnya, kali ini Jalaluddin masih tetap aktif mengajar. Peristiwa ini terjadi pada tahun 645 Hijriyah.

Kemudian, Jalaluddin berusaha mencari gurunya ke segenap penjuru. Dan setiap kali orang yang dicarinya itu tak ditemukan, tingkah lakunya berubah. Ia tak bisa tinggal lama-lama di tempat pengajarannya.

Bagai seekor ternak, setiap harinya ia mengitari kompleks perguruannya. Kerjanya setiap hari hanya membaca sajak dan menyusun kasidah-kasidah panjang. Jika ada orang menginformasikan sang guru atau malahan sempat bersua di suatu tempat, Jalaluddin segera melepas pakaiannya dan diberikan pada mereka sebagai hadiah ucapan terima kasih.

Jalaluddin lalu pergi ke Negeri Syam. Tujuannya tetap, untuk mencari Syamsuddin. Tak bosan-bosan ia mencari dan mencari. Dalam pengembaraannya itu ia ditemani oleh beberapa sahabat.

Baca Juga:  Pemerintah Didorong Perbaiki Tata Kelola Izin Perkebunan Sawit

Ketika Jalaluddin bersama para sahabatnya sampai di Damaskus, penduduk setempat menyambutnya dengan penuh hormat dan rasa ingin tahu. Mereka sangat gandrung terhadap tokoh satu ini. Ada di antara warga yang dengan takjub berkata. “Bagaimana orang yang sedemikian pintar, dinamis, dan alim, bisa kebingungan?” (joss/bersambung)

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020