Tepat malam ini Selasa (21 Juni 2016) masuk malam ke 17 bulan ramadhan yang biasa diperingati sebagai Nuzulul quran. Yakni peristiwa turunnya Al-quran kepada Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan malam yang disebut Lailatul Qadar.
Nuzulul Qur’an diperingati oleh umat Islam dimaksudkan sebagai peringatan turunnya ayat Al-Qur’an yakni ayat 1-5 Surat Al-Alaq, oleh sang pencipta, Allah SWT melalui Malaikat Jibril untuk kembali disampaikan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW.
Turunnya Al-Quran yang tepat pada bulan puasa ini juga banyak riwayat yang mengatakan bahwa pada malam ini adalah malam seribu bulan atau yang sering disebut dengan malam Lailatul Qadar.
Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid mengatakan pentingnya peringatan Nuzulul Quran, mengingat sudah banyak masyarakat yang melupakan keistimewaan Alquran.
“Diharapkan masyarakat menjadi rajin untuk membaca, memahami, serta mengamalkan apa yang terkandung di dalam Alquran. Jangan sampai Alquran hanya menjadi pajangan yang dipenuhi debu, karena tidak pernah dibaca sekalipun oleh pemilik kitabnya,” jelas dia.
Malam ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyelenggarakan kegiatan Nuzulul Quran 1437 Hijriah tingkat nasional di Istana Negara. Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla yang didampingi Mufida Kalla serta para menteri Kabinet Kerja.
Hadir pula para pejabat negara dan ketua lembaga negara seperti Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala Badan Nasional Penanggilangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Peringatan Nuzuluk Quran juga diselenggarakan di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng Jakarta Pusat dengan menggelar iktikaf Nuzulul Qur’an Ramadhan 1437 H, sejak ba’da Tarawih hingga shalat Shubuh Rabu dini hari besok. R3