Permasalahan kuota dan lamanya masa tunggu haji di Indonesia ditenggarai menjadi pemicu WNI lebih memilih menggunakan kuota ibadah haji di negara lain.
Kementerian Agama mengakui negara seperti Thailand, Brunei, dan Kamboja menjadi negara yang dipakai agen perjalanan nakal untuk memberangkatkan calon jemaah haji dari Indonesia.
Agen perjalanan ibadah haji nakal memanfaatkan jatah kuota haji negara lain yang tidak terisi setiap tahunnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 177 WNI calon jemaah haji Indonesia menggunakan paspor Filipina. Jemaah ini diduga korban penipuan.
Hingga kini ke-177 jemaah yang mayoritas berasal dari Sulawesi Selatan masih diperiksa oleh otoritas Filipina karena melanggar imigrasi.
Pemerintah terus berupaya, agar WNI ini bisa segera dipulangkan. Sementara itu pihak kepolisian Republik Indonesia terus menyelidiki agen perjalanan yang terindikasi melakukan penipuan. R3