• Latest
  • Trending
  • All
3 Langkah Mentan Atasi Anjloknya Harga Karet

3 Langkah Mentan Atasi Anjloknya Harga Karet

03/28/2016
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Bisnis

3 Langkah Mentan Atasi Anjloknya Harga Karet

by admin
03/28/2016
in Bisnis
3 Langkah Mentan Atasi Anjloknya Harga Karet

Foto : Doc.BUMN

Melihat terus merosotnya harga karet maka Kementerian Pertanian segera mengambil langkah agar petani tidak terus terkena dampaknya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman segera mengambil langkah strategis guna menyiasati anjloknya harga karet sejak 3 tahun terakhir. Adapun langkah yang diambilnya yaitu, pertama segera melakukan replanting terhadap tanaman yang tidak produktif melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Replanting perlu dilakukan guna meningkatkan produktivitas ditengah-tengah sedang merosotnya harga. Sehingga dengan melakukan replanting maka stok akan berkurang dan disaat harga kembali naik produktivitas sudah kembali meningkat. Hal ini mengingat tanaman karet adalah tanaman tahunan yang mulai berproduksi jika usianya sudah mencapai antara 5-7tahun.

“Kita akan siapkan satu hektar untuk peremajaan pohon karet itu,” janji Amran.

Kedua, lanjut Amran, lakukanlah metode tumpang sari. Artinya, sambil menunggu tanaman karet berproduksi maka dilakukan menanam padi, jagung dan kedelai disela pohon karet.hal tersebut penting dilakukan dengan tujuan petani tetap mendapatkan pendapatan sebelum tanaman karet mulai berproduksi.

Bahkan dengan melakukan metode tumpang sari antara tanaman perkebunan dengan tanaman pangan maka petani perkebunan ikut membantu swasembada pangan. Bahkan untuk benih dan alatnya pihak Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikannya secara gratis.

Baca Juga:  Akhir Tahun 2016, 3.700 Impor Sapi Indukan Santori Masuk

“Kami akan berikan alat mesin pertanian dan benihnya gratis untuk petani karet. Kami berharap agar petani karet menanam padi atau jagung maupun kedelai di sela-sela pohon karet itu,” himbau Amran.

Ketiga, tambah Amran, pemerintah akan menciptakan pasar dalam negeri dengan bekerja sama antara Kementan dengab Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menciptakan pasar baru didalam negeri sangatlah penting. Tujuannya agar ekspor karet dapat berkurang beralih ke pasar dalam negeri sehingga dapat mendongkrak harga karet.

Sebab seperti diketahui bahwa saat ini pasar ekspor masih jauh lebih tinggi dari pasar dalam negeri. Sehingga dengan menggandeng beberapa Kementerian diaharapkan pasar dalam negeri akan meningkat lebih tinggi ketimbang pasar luar negeri.

“Kami sudah sepakat untuk menyerap karet dalam negeri dengan total 500 ribu ton tahun ini untuk keperluan proyek-proyek kementerian-kementerian tersebut. Kebutuhan mereka ternyata cukup besar. Kemen PU misalnya, untuk pembuatan aspal mereka siap menyerap 200-250 ribu ton, Kemenhub untuk pembuatan kapal dan lain-lain bisa menyerap 100 ribu ton, dan BUMN kebutuhannya bisa mencapai 150 ribu ton,” ucap Amran.

Baca Juga:  Garuda Siapkan Rute Langsung Jakarta-Banyuwangi

Melalui hal tersebut, Amran berharap, “bisa mendongkrak harga karet. Karena dengan terbukanya pasar dalam negeri, maka nilai tawar karet untuk pasar ekspor akan lebih kuat.” FN

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020