• Latest
  • Trending
  • All
Pelaku Industri Kelapa Sawit Indonesia Tak Gentar Lawan Uni Eropa

30% FAME Berbahan Baku Minyak Sawit Disediakan Pertamina

11/23/2019
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

30% FAME Berbahan Baku Minyak Sawit Disediakan Pertamina

by admin
11/23/2019
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
Pelaku Industri Kelapa Sawit Indonesia Tak Gentar Lawan Uni Eropa

Jakarta – PT Pertamina (Persero) mulai menyediakan solar dengan kandungan 30 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang berbahan baku minyak sawit. Bahan Bakar Minyak (BBM) ini diperuntukkan bagi sektor transportasi maupun sektor industri.

Implementasi ini lebih cepat satu bulan, dibanding kebijakan pemerintah yang mewajibkan penyediaan B30 pada 1 Januari 2020.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, percepatan implementasi ini akan membawa dampak yang signifikan untuk Indonesia.

Baik dari sisi kemandirian energi nasional hingga dampak berganda terhadap sektor perkebunan dan dampak lingkungan‎.

“Percepatan implementasi B30 akan membawa perubahan positif ke berbagai sektor,” kata Fajriyah, di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Menurut Fajriyah, penggunaan FAME yang berasal dari kelapa sawit merupakan upaya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam di Indonesia sebagai salah satu produsen sawit terbesar di dunia.

Dengan penyerapan FAME yang konsisten, maka dapat membantu menjaga kestabilan harga kelapa sawit sampai ke tingkat petani. Dengan demikian dampak positif B30 ini juga bisa terasa hingga ke sektor hulu industri kelapa sawit.

Rata-rata penyerapan FAME yang dilakukan Pertamina hingga Oktober 2019 sekitar 460 ribu Kilo Liter (KL) per bulan untuk menghasilkan B20.

Baca Juga:  2017, ekspor sawit capai Rp 272 triliun

Dengan adanya implementasi B30 secara penuh, maka penyerapan FAME akan meningkatkan menjadi 690 ribu KL per bulan atau sekitar 8,3 juta KL per tahun.

Hal ini juga akan memperkuat kemandirian energi nasional karena bahan baku untuk B30 seluruhnya dapat dipenuhi dari dalam negeri.

Baik pasokan Solar yang dipenuhi dari kilang Pertamina maupun FAME yang dipasok dari perkebunan kelapa sawit nasional.

“Hal ini sesuai dengan upaya Pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi nasional yang juga berdampak pada sektor industri lainnya,” tambahnya.

Dampak ke Lingkungan

Di sisi lain, penggunaan FAME yang terbuat dari bahan nabati juga akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang dihasilkan dari gas buang kendaraan dan sektor industri.

Sehingga dengan tingkat kandungan nabati yang lebih tinggi dari sebelumnya maka dampak lingkungannya pun lebih rendah.

Seperti diketahui, Pertamina mulai melakukan pencampuran B30 di Terminal BBM Rewulu (Yogyakarta) dan Terminal BBM Boyolali (Jawa Tengah) pada Kamis (21/11), dikutip dari Liputan6.

Dengan demikian masyarakat sudah bisa mendapatkan Biosolar B30 di SPBU yang mendapat pasokan dari Terminal BBM tersebut.

Proses ini dilanjutkan secara bertahap sehingga sampai Desember 2019, B30 akan disediakan melalui 8 titik pencampuran dan 28 titik pencampuran pada Januari 2020.

Baca Juga:  Gerhana Bulan Jadi Trending Topic Twitter

“Harga Biosolar dengan kandungan B30 ini tidak berubah dari sebelumnya. Sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga yang sama,” tandasnya.(*)

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020