Abraham Samad, Ketua KPK, disebut-sebut layak masuk kabinet Jokowi-JK. Namanya tercantum dalam Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang disusun Jokowi Center. Siapkah Abraham?
Nama Abraham Samad menjadi salah satu calon menteri dalam KAUR yang diunggah melalui halaman Facebook relawan Jokowi-JK yakni “Jokowi Center.
Abraham Samad diusulkan menjadi Menteri Dalam Negeri (mendagri), bersama dua calon lain yakni Agustin Teras Narang (Gubernur Kalteng yang juga kader PDI Perjuangan) dan Prof Dr Pratikno MSoc Sc (Rektor UGM).
Emerson Yuntho, anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), menyebut bahwa Abraham Samad memang layak masuk kabinet Jokowi-JK. “Di mana pun tempatnya, dia punya kontribusi signifikan untuk pemberantasan tindak pidana korupsi. Di jajaran kementerian itu dia bisa menerapkan inisiatif baik, punya peran penting dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan Jokowi-JK,” kata Emerson Yuntho, pada Rabu (30/7/2014).
Namun Emerson menilai, sebaiknya Abraham menyelesaikan dulu tugas di KPK yang tinggal setahun lagi. “Karena masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan KPK,” imbuhnya. Â Sebelumnya, menanggapi namanya yang disebut-sebut layak masuk kabinet Jokowi-JK, Abraham mengatakan bahwa itu sebatas rumor sehingga dia enggan berkomentar. Namun dia mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat.
“Kita selesaikan tugas di KPK saja. Pertama, saya berterima kasih kalau dimasukkan, itu kan datang dari rakyat, tetapi rakyat yang mengapresiasi KPK. Kita berterima kasih ke masyarakat yang percaya 100 persen,” kata Abraham, di Gedung KPK, Jakarta, pada Kamis (24/7/2014).
Soal namanya yang sempat disebut-sebut layak menjabat Jaksa Agung, Abraham menolak. Alasannya, dia lebih leluasa memberantas korupsi dengan menjabat sebagai Ketua KPK.