• Latest
  • Trending
  • All
Lahan Gambut Harus Dimanfaatkan

Ahli Ekologi Jepang Kagumi Pengelolaan Lahan Gambut

08/25/2014
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

01/31/2023
Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

01/31/2023
Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

01/31/2023
BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

01/30/2023
Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

01/30/2023
Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

01/30/2023
Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

01/30/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Ahli Ekologi Jepang Kagumi Pengelolaan Lahan Gambut

by admin
08/25/2014
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
Lahan Gambut Harus Dimanfaatkan

Perusakan Hutan Lahan Gambut dan Habitat Orangutan di Kuala Labai

Pakar gambut asal Jepang menilai Indonesia termasuk negara terdepan dalam pengelolaan sumber daya lahan gambut secara berkelanjutan karena sudah mengaplikasikan berbagai teknologi yang tepat.

Guru besar ekologi hutan Universitas Kyoto Jepang Hisao Furukawa mengemukakan lahan gambut di Indonesia yang banyak berada di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatra bisa dimanfaatkan dengan mengunakan teknik yang tepat. “Pengalaman dan pemahaman pengelolaan gambut di Indonesia sangat memadai sehingga bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” katanya.

Hisao Furukawa dan koleganya Isamu Yamada ditemani pakar tanah dan gambut IPB Basuki Sumawinata sebelumnya melakukan studi banding pada areal hutan tanaman industri (HTI) di lokaso konsesi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), yang berada di lahan gambut di Pelalawan, Riau selama 2 hari. Furukawa dan Yamada berpengalaman lebih dari 50 tahun dan telah mengunjungi hutan-hutan di seluruh dunia.

Furukawa mengaku terkejut dengan pertumbuhan ekonomi di Pelalawan. Dia menyatakan saat pertama kali berkunjung 30 tahun lalu, dia hanya melihat 1-2 rumah dengan jarak yang berjauhan.
“Kini ada banyak bangunan, toko, dan kesejahteraan masyarakat tumbuh pesat. Hal itu diperoleh dari pengelolaan lahan gambut yang baik,” katanya.

Baca Juga:  Tak Puaskan Ahok, Wali Kota Rustam Mundur

Furukawa mengatakan kunci dari pengelolaan gambut adalah tata air untuk mencegahnya mengalami kekeringan dan subsidensi. Pemilihan jenis tanaman juga menentukan demi mengoptimalkan produksi tanaman yang dibudidayakan.

Adapun Deputy Director Sustainability RAPP Dian Novarina menyatakan pihaknya kini bergerak lebih maju dalam pengaturan tata air dengan menggunakan teknologi pintu air otomatis.

“Teknologi itu mengendalikan tinggi air secara real time, menggantikan pemantauan muka air yang dilakukan secara manual, dengan menerapkan pengendalian jarak jauh. Ini memastikan pengaturan muka air di kawasan HTI yang dikelola, dapat dilakukan secara lebih akurat,” ujarnya.

Dian menambahkan pihaknya juga mengatur bentang alam dengan melakukan kajian hutan bernilai konservasi tinggi untuk perlindungan keanekaragaman hayati di areal HTI yang dikelola. Saat ini setidaknya 250.00 hektare areal yang dikelola RAPP dipertahankan untuk berfungsi konservasi.

“Diperlukan kolaborasi semua pihak dan pemangku kepentingan untuk perlindungan lahan gambut. Pengelolaan lahan gambut dengan bijaksana menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa fungsi ekosistem dari lahan tersebut tetap terjaga dimasa mendatang,” kata Dian.

Indonesia adalah pemilik lahan gambut tropika terluas dengan 14 juta hektare. Potensi tersebut, kata Basuki bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan ditengah terbatasnya lahan untuk budidaya tanaman.

Baca Juga:  Soal Lahan Gambut, Pemerintah Diminta Bijak

Dia mengakui, ada sejumlah kesalahan praktik pengelolaan gambut di era orde baru. Hal itu menjadi peajaran dan tidak terulang lagi saat ini. “Tugas pemerintah memastikan mereka yang mengelola gambut menerapkan teknologi tata air secara ketat,” katanya.

 

Tags: Lahan Gambut
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020