Tidak lama lagi, pakar sawit di Indonesia bakal bertambah. Ando Fahda Aulia, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Riau sedang mempersiapkan diri untuk mempertahankan disertasinya tentang kesinambungan lingkungan di industri sawit di Indonesia. Ando tengah belajar di Universitas Flinders, Adelaide, Australia atas bea siswa dari pemerintah Australia.
Ando melakukan penelitian mengenai kelapa sawit dan mempelajari mengenai kesinambungan lingkungan di industri kelapa sawit di Indonesia dengan pendekatan layanan ekosistem, memaparkan ketertarikannya di industri kelapa sawit. “Sawit merupakan komoditas penting dan penghasil minyak,” katanya.
Tapi, selama ini yang muncul hanyalah keprihatinan terhadap dampak lingkungan tanpa ada penelitian mendalam dan benar-benar utuh. Karena itu, dia tertarik meneliti kelapa sawit dari sisi ekosistemnya, jadi ia meneliti mengenai pengalihan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dan dampaknya terhadap fungsi ekosistem dan kesejahteraan penduduk.
Ando berharap, penelitiannya dapat menjelaskan kesinambungan jangka panjang karena adanya peluasan perkebunan kelapa sawit besar-besaran di Indonesia.
Ando juga menjelaskan, selain ketertarikannya terhadap sawit, baginya sains menawarkan masa depan lebih karena bisa menyelamatkan dunia dari kerusakan yang dibuat oleh manusia, dan dalam waktu bersamaan meningkatkan kualitas kehidupan di bidang apapun.
Universitas Flinders dipilih untuk penelitian karena beberapa hal. “Pertama saya menerima beasiswa dari pemerintah Australia,” katanya. Selain itu, Australia merupakan salah satu tempat terbaik di dunia untuk bidang yang diminati. Universitas Flinders juga memiliki banyak pakar di bidang sawit dan ekosistem yang sangat mendukung penelitian yang sedang dilakukan.