• Latest
  • Trending
  • All
APTI : Riset FKM UI Tidak Bertanggung Jawab

APTI : Riset FKM UI Tidak Bertanggung Jawab

08/26/2016
Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

02/03/2023
Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

02/03/2023
Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

02/03/2023
BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

02/02/2023
Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

02/02/2023
PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

02/02/2023
Pengusaha Dukung Rencana Pemerintah Bentuk Acuan Harga Sawit

Keterlibatan Masyarakat Akan Hasilkan Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

02/01/2023
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

APTI : Riset FKM UI Tidak Bertanggung Jawab

by admin
08/26/2016
in Berita utama, Bisnis
APTI : Riset FKM UI Tidak Bertanggung Jawab

Petani tembakau - Foto : jember.memo-x.com

Akibat dari riset yang dilakukan oleh Fakultas Prof. Hasbullah Thabrany dari Pusat Kajian Ekonomi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) maka berdampak kepada kegaduhan ditingkat masyarakat.

Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Suseno Riban.

Lebih lanjut, menurut Suseno kegaduhan tersebut karena berdampak kepada kenaikan harga rokok di tingkat konsumen. Tapi yang menjadi kegaduhan utama yaitu, karena riset tersebutlah menyebabkan petani tembakau menjadu kurang bergairah.

“Riset tersebut telah menciptakan keresahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya petani tembakau, petani cengkeh, pekerja dan pedagang, yang menggantungkan mata pencahariannya dari industri hasil tembakau nasional,” keluh Suseno.

Tidak hanya itu, Suseno menyayangkan bahwa riset yang didanai oleh asing tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah karena menggiring responden kepada opini tertentu. Padahal tujuan utamanya yaitu pihak luar ingin sekali menghancurkan komoditas tembakau di Indonesia.

Mereka (peneliti) tidak sadar akan yang diperbuatnya, dengan melakukan hal tersebut maka berdampak 6,1 juta jiwa yang hidup dari industri hasil tembakau (IHT) dari mulai petani, buruh pabrik hingga pengecer.

“Jadi janganlah hanya karena mengejar dana sebesar Rp 4,3 miliar maka rakyat Indonesia sebanyak 6,1 juta jiwa menjadi korbannya,” risau Suseso.

Baca Juga:  Kabut Asap Menipis, Tapi Titik Panas Meningkat Tajam

Melihat hal ini, Suseno menyarankan agar pemerintah lebih jeli dalam mengambil keputusan dan dapat menolak dana asing yang sekiranya dapat menghancurkan rakyatnya. Bahkan jangan sampai hanya karena mengejar dana asing maka dapat menghilangkan pendapatan yang setiap tahun dibayarkan oleh pelaku usaha melalui pajak.

“Indonesia harus dapat menolak dana asing yang bertujuan untuk mengintervensi tatanan kehidupan masyarakat yang sudah ada, termasuk kehidupan dan penghidupan masyarakat yang bekerja di sektor tembakau,” pungkas Suseno. FN

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020