Kota Bakauheni di ujung selatan pulau Sumatera akhirnya tersambung dengan Terbanggi Besar melalui jalan tol. Salah satu ruas Tol Trans Sumatera ini diresmikan hari, 8 Maret 2019 oleh Presiden Jokowi. Tol ini menjadi tol terpanjang yang diresmikan Jokowi selama menjadi presiden sejak empat tahun lalu.
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) memiliki panjang 140,7 dan mengalahkan ruas tol Cipali sebagai jalan tol terpanjang yang pernah diresmikan Presiden Jokowi. Tol Cipali punya panjang 116,75 km yang diresmikan tahun 2015.
Rencananya, Jokowi akan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo.
Saat ini, dari ruas Tol Bakauheni-Terbanggi sepanjang 140,7 km, baru Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo yang beroperasi. Mulai besok, Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru, Paket 3 Kotabaru-Metro dan Paket 4 Metro-Terbanggi Besar akan dioperasikan secara penuh.
Tersambungnya tol ini diharapkan memberi dampak positif terutama untuk mobilitas masyarakat di Pulau Sumatera, serta memperlancar arus logistik dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan biaya terjangkau.
Pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menelan biaya investasi Rp 16,8 triliun, di mana 52% berasal dari ekuitas melalui PMN sebesar Rp 2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp 6,5 triliun.
Sisa 48% dipenuhi dengan pinjaman melalui pinjaman dari 7 sindikasi perbankan, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, dan Bank ICBC sebesar Rp 8,078 triliun.