Bawaan jamaah haji Indonesia memang aneh-aneh. Dan itu yang menimbulkan masalah. Malah pembawa jamu hingga kini masih ditahan. Belum dibebaskan.
Ini ada lagi yang membawa barang menimbulkan masalah itu. Calon jmaah haji ini membawa obat-obatan. Jumlah yang dibawa tidak masuk akal. Di dalam kopernya, terdapat barang itu seberat 20 kilogram.
Akibat itu, maka Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) yang harus kelabakan. Petugas ini harus mengurusnya di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz.
Yang membawa obat seperti [enjual obat itu adalah calon haji kloter 1 Embarkasi Batam. Nama pembawanya Juanda Sulaiman Ahmad. Dia ketahuan kopernya berisi 20 kilogram obat-obatan.
”Menurut keterangan yang membawa koper, obat-obatan itu merupakan pemberian pemda setempat untuk seluruh jamaah dari Kabupaten Natuna,” kata Kepala Daker Airport Nurul Badruttamam.
Pembawa obat itu terdeteksi sebagai barang yang mencurigakan. Koper itu pun ditahan petugas. Mereka meminta tim PPIH mencari pemilik koper. Akhirnya ketika tim kesehatan datang dan memberi penjelasan, petugas bandara pun maklum.
”Alhamdulillah persoalan itu bisa terselesaikan. Petugas di bandara mengizinkan obat-obatan itu dibawa jamaah,” ujarnya. jss