Tahun lalu, penyaluran kredit korporasi Bank Central Asia (BCA) tercatat Rp 103,1 triliun atau tumbuh 21,5 persen secara year on year (YOY). Di mana penyaluran tersebut terbanyak di sektor pertanian.
“Di sektor perkebunan dan pertanian yang terbesar adalah kelapa sawit dengan kenaikan Rp 10 triliun,” ujar Direktur BCA Dahlia Ariotedjo.
Penyaluran kredit korporasi lainnya disusul pada sektor industri kimia dan plastik dengan kenaikan Rp 7 triliun. Sektor transportasi dan logistik juga menyumbang kenaikan cukup besar sekitar Rp 7 triliun. Kemudian, sektor makanan dan minuman mengalami kenaikan Rp 4 triliun.
Sektor pembangkit listrik pun menyumbang kenaikan signifikan terhadap penyaluran kredit korporasi BCA tahun lalu. Namun demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci jumlah kenaikan di sektor tersebut.
“Sehingga perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan kredit sebesar 21,6 persen menjadi Rp 312,3 triliun pada 2013,” jelas dia. Â Portofolio kredit korporasi BCA sendiri pada 2013 lalu tercatat sebesar 33 persen.