• Latest
  • Trending
  • All
BPDP Sawit Sepakat Penundaan Pungutan Ekspor Sawit

China Berpotensi Borong Sawit, Dampak Ribut-ribut India dan Malaysia

10/24/2019
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

China Berpotensi Borong Sawit, Dampak Ribut-ribut India dan Malaysia

by admin
10/24/2019
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
BPDP Sawit Sepakat Penundaan Pungutan Ekspor Sawit

JAKARTA – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada Rabu (23/10/2019), didorong oleh optimisme peningkatan pengiriman sawit Malaysia ke China, setelah memanasnya hubungan Negeri Jiran dengan India.

Berdasarkan data Bloomberg, pada Rabu (23/10/2019) pukul 11.29 WIB, harga minyak kelapa sawit kontrak pengiriman Januari 2020 di Bursa Derivatif Malaysia bertambah 1,25 persen atau 29 poin ke posisi 2.346 ringgit per ton. Berbekal hasil itu, harga CPO pun membuntuti level terkuatnya dalam setahun terakhir, yaitu 2.369 ringgit per ton pada 28 Januari 2019.

Dikutip Bisnis, selain itu, penguatan siang ini juga meneruskan keuntungan di sesi pembuka sebesar 1,17 persen atau 27 poin ke posisi 2.344 ringgit per ton. Sehari sebelumnya, harga CPO ditutup menguat 1,4 persen atau 32 poin ke posisi 2.317 ringgit per ton.

Oscar Tjakrta, analis senior di Rabobank, mengatakan China bisa berpotensi memborong lebih banyak sawit dari Malaysia jika harga jatuh akibat friksi perdagangan antara India dan negara produsen sawit terbesar kedua dunia itu.

Menurut estimasi pemantau independen kargo SGS Malaysia Sdn, ekspor sawit Malaysia ke China melonjak sekitar 42 persen dari bulan sebelumnya menjadi 164.838 ton pada 20 hari pertama Oktober 2019.

Baca Juga:  Pemerintah Dharmasraya Upayakan Peremajaan Sawit Berjalan sesuai Rencana

Selain itu, pasar juga didukung oleh langkah Indonesia untuk menaikkan kuota penggunaan sawit sebanyak 45 persen pada tahun depan terkait program B30 dan B20.

Sebelumnya, pasar sawit sempat tertekan setelah pembeli sawit terbesar global, India berencana membatasi pembelian dari Malaysia, setelah Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad menyinggung persoalan Kashmir.

Pada awal pekan ini, kelompok berpengaruh pengolah sawit di Mumbai baru-baru ini, meminta anggota mereka untuk menahan pembelian sawit dari Malaysia.

Solvent Extractors’ Association of India menyatakan terkait ketegangan antara India dan Malaysia menyangkut industri sawit dengan impor yang sangat besar, pihaknya meminta kepada para anggota untuk tidak membeli sawit dari Malaysia.

“Untuk kepentingan Anda [anggota kelompok] sendiri dan juga tanda solidaritas kami harus menghindari pembelian dari Malaysia untuk saat ini,” kata asosiasi itu dalam pernyataan mereka seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (22/10).

Tindakan apa pun dari India untuk menyetop pembelian sawit akan memukul industri kunci Malaysia tersebut. Sawit merupakan ekspor agrikultur terbesar Malaysia, dengan pembelian India mencapai sekitar 3,9 juta ton pada Januari-September 2019. Capaian tersebut senilai US$2 miliar.

Baca Juga:  Mebu Penghisap Darah (3) : Gadis Malaka Timur Cantik-Cantik

Hal itu juga lebih dari dua kali lipat pengiriman pada tahun lalu, setelah New Delhi memotong tarif impor komoditas tersebut pada Januari 2019. (*)

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020