• Latest
  • Trending
  • All
Dirut RPN: CPO Fund Perkuat Riset Sawit

Dirut RPN: CPO Fund Perkuat Riset Sawit

07/09/2015
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

01/31/2023
Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

01/31/2023
Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

01/31/2023
BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

01/30/2023
Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

01/30/2023
Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

01/30/2023
Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

01/30/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Dirut RPN: CPO Fund Perkuat Riset Sawit

by admin
07/09/2015
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
Dirut RPN: CPO Fund Perkuat Riset Sawit

JAKARTA – Sejumlah pihak antara lain praktisi perkebunan, pengamat, dan anggota DPR meminta pemerintah menggunakan dana pungutan CPO supporting fund terutama untuk riset dan pengembangan produk hilir sawit. Hal itu bertujuan agar negeri ini menjadi salah satu pemain hilir sawit terbesar di dunia, setelah sebelunnya menjadi produsen CPO terbesar.

Teguh Wahyudi, Dirut PT Riset Perkebunan Nusantara (Persero), menilai riset dan pengembangan dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari kompetitor seperti Malaysia dalam hal teknologi hilirisasi CPO.

“Kita harus mengakui kita masih tertinggal dari Malaysia soal hilirisasi industri kelapa sawit. Karena itu, dibutuhkan dana untuk mengejar ketertinggalan tersebut,” ujar mantan Direktur Utama Puslitkoka (Pusat Penelitian Kopi & Kakao) Jember ini.
Menurut dia, ketertinggalan itu dapat dilihat dari teknologi yang digunakan, jumlah produk hilir, dan variasinya. “Dengan adanya dana CPO supporting fund, kita bisa mendorong pengembangan hilir lebih cepat,” ujarnya.

PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) adalah BUMN di bidang riset perkebunan yang membawahi sejumlah lembaga penelitian milik pemerintah di Indonesia. Teguh memperkirakan dengan dukungan dana CPO supporting fund untuk riset, Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari Malaysia dalam lima tahun ke depan. Teknologi bio-energy, bio-olechemicals, bio-food akan berkembang pesat.

Baca Juga:  Protes Jalan Rusak, Model Bangkok 'Mandi' di Kubangan

“Hal itu dapat tercapai jika porsi riset dari alokasi dana CPO supporting fund cukup besar. Sekarang kan belum ditentukan porsi masing-masingnya,” kata pria kelahiran kota Pasuruan Jawa Timur ini.

Dia menambahkan sesuai aturan yang akan berlaku, dana CPO supporting fund akan digunakan untuk subsidi biodiesel, riset dan pengembangan, penanaman kembali, peningkatan SDM, dan upaya melawan blackcampaign dari LSM asing. “PT Riset Perkebunan Nusantara akan mendukung semua tujuan tersebut,” paparnya.

Senada dengan Teguh, Ketua Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB), Achmad Manggabarani menjelaskan CPO supporting fund akan diberlakukan pada 16 Juli 2015, sebagai tambahan pungutan untuk mengembangkan industri hilir dan industri CPO berkesinambungan.

“Dana besar itu sebaiknya difokuskan untuk riset dan penanaman kembali. Penanaman kembali itu pondasi industri hulu, dan riset merupakan pondasi industri hilir,” ujarnya.

Selain itu, dana CPO supporting fund juga akan digunakan untuk subsidi biodiesel dan upaya menangkal black campaign dari LSM asing. “Bagaimana cara agar dana besar ini efektif dan tepat sasaran, harus ada pengawasan yang terbuka baik dari pelaku industri sawit, perwakilan petani, dan independen,” paparnya.(*)

Baca Juga:  Peluang, Bangladesh Pangkas Pajak Impor Minyak Sawit
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020