• Latest
  • Trending
  • All
Ditjen Pajak Diminta Dalami Data Pajak Capres

Ditjen Pajak Diminta Dalami Data Pajak Capres

07/02/2014
Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

02/03/2023
Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

02/03/2023
Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

02/03/2023
BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

02/02/2023
Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

02/02/2023
PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

02/02/2023
Pengusaha Dukung Rencana Pemerintah Bentuk Acuan Harga Sawit

Keterlibatan Masyarakat Akan Hasilkan Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

02/01/2023
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Ditjen Pajak Diminta Dalami Data Pajak Capres

by admin
07/02/2014
in Berita Pilihan, Berita utama, Politik
Ditjen Pajak Diminta Dalami Data Pajak Capres

pajak

Direktorat Jenderal Pajak diminta untuk menelusuri kebenaran Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden guna menjawab keingintahuan publik terkait harta kekayaan yang dimiliki capres dan cawapres saat ini.

“Ini untuk mengecek apakah capres dan cawapres sudah melaksanakan kewajiban perpajakannya secara benar dengan melaporkan dan menyetorkan sesuai dengan penambahan jumlah penghasilannya. Dan apakah kenaikan kekayaan itu diperoleh melalui sumber-sumber penerimaan yang bisa dipertanggung jawabkan secara legal,” kata Juru bicara Tim Pemenangan Pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Rabu.

Ia pun mengapresiasi kedua pasangan capres-cawapres yang mengumumkan secara terbuka soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang akan menjadi dokumen publik. Apalagi sudah jelas ada ancaman pidana dari KPK apabila capres dan cawapres tidak melaporkan kekayaannya secara benar.

Dalam LHKPN itu, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan memiliki harta kekayaaan Rp1.670.392.580.402 dan 7.503.134 dolar Amerika, sementara calon wakil presiden Hatta Rajasa punya harta kekayaan Rp30.234.920.584 dan 75.092 dollar AS.

Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo memiliki total nilai harta kekayaan Rp 29.892.946.012 dan 27.633 dolar AS, sementara calon wakil presiden Jusuf Kalla adalah Rp465.610.495.057 dan 1.058.564 dollar Amerika.

Baca Juga:  Komnas HAM Temukan Kecurangan Pilpres di Yuhukimo

Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini pun menantang Cares Prabowo Subianto untuk buka-bukaan soal SPT pajaknya yang disetor ke negara karena harta kekayaan capres nomor urut satu itu memiliki kenaikan sangat fantastis.

Kekayaan Prabowo tahun 2003 semula sebesar Rp10,15 miliar dan tiba-tiba pada 2009 menjadi Rp 1,58 triliun. “Apakah meroketnya kekayaan pribadi ini sebanding dengan setoran pajak pada negara?” kata Hasto.

Ia menegaskan, menjadi pemimpin bangsa harus berani diukur dari kewajibannya membayar pajak. Seluruh capres dan cawapres pun ditantang untuk menunjukkan SPT tahunan selama lima tahun terakhir.

Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebelumnya mengumumkan kepemilikan hartanya kepada masyarakat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Harta yang diumumkan ke publik tersebut, sebelumnya sudah melalui proses verifikasi dan klarifikasi oleh KPK.

 

Tags: pilpres 2014
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020