• Latest
  • Trending
  • All
DUNKIRK : Ciamiknya Sinematografi

DUNKIRK : Ciamiknya Sinematografi

07/30/2017
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Bisnis

DUNKIRK : Ciamiknya Sinematografi

by admin
07/30/2017
in Bisnis, Budaya
DUNKIRK : Ciamiknya Sinematografi

DUNKIRK: Saya setuju jika ada yang menyebut film karya sutradara Christopher Nolan ini overrated. Hampir dua jam menjaga fokus menangkap adegan demi adegan, saya pada kesimpulan tidak ada yang istimewa dari film ini selain sinematografi-nya yang ciamik dan keren abis.

Tapi kalau kita sebagai penonton ingin menangkap apa yang sesungguhnya terjadi di Dunkirk beserta seluruh tragedi dan dramanya, film dokumenter dengan judul yang sama produksi BBC jauh lebih menjawab kebutuhan itu. Praktis Dunkirk karya Christopher Nolan boleh disebut sukses sebagai sebuah karya film kolosal namun gagal dalam memberikan gambaran utuh tentang peristiwa evakuasi tentara sekutu (Inggris dan Prancis) yang terkepung di kota Dunkirk setahun setelah pecahnya Perang Dunia II itu.

Film berlatar sama misalnya Saving Private Ryan, Fury, maupun film non Hollywood “Der Untergang” atau Downfall, lebih menyajikan suguhan sinematografi yang dramatis, penggambaran yang lebih nyata, lebih emosional, serta menyajikan konteks yang lebih mudah dipahami tentang sejarah dan situasi yang terjadi dalam Perang Dunia II.

Tanpa pemahaman konteks, menonton film Dunkirk yang skenarionya juga ditulis sendiri oleh Christopher Nolan, seperti halnya kita menonton Wonder Woman, film laris yang berlatar belakang Perang Dunia I dan telah beredar beberapa bulan lalu. Tak peduli sejarah di balik itu, yang penting akting pemainnya bagus, pemainnya cantik/ ganteng, dan sinematografinya sempurna.

Baca Juga:  Petualangan Seks Caligula (29) : Pesta Seks Kala Caesonia Hamil Tua

Hal lain yang agak berbeda dengan kebanyakan film Hollywood berlatar sejarah lainnya, tidak ada bumbu asmara (percintaan) dalam film Nolan ini. Dalam hal ini, Nolan lebih berani dibandingkan sutradara yang lebih senior seperti Steven Spielberg misalnya.

Juga yang berbeda dari film-film berlatar belakang Perang Dunia II lainnya, tak ada wajah tentara Jerman sama sekali dalam film ini. Hanya ada siluet dua tentara Jerman (dilihat dari helm perangnya yang khas) di akhir film, saat kedua tentara itu menangkap pilot Inggris saat pesawatnya jatuh di pesisir pantai di Dunkirk.

Padahal, salah satu daya tarik film berlatar Perang Dunia II, bukan kegagahan dan keberhasilan tentara sekutu. Tetapi, banyak penonton lebih menunggu sajian kegagahan dan ketangguhan tentara Jerman. Bagi penonton Indonesia terutama anak-anak muda yang anti kemapanan, mereka lebih senang melihat tentara Amerika atau sekutu yang lari terbirit-birit. Daripada melihat satu orang tentara Amerika sing ada lawan ala Rambo dalam Perang Vietnam.

Masih terkait film Dunkirk-nya Nolan, dalam perang udara, agak sedikit sulit dipercaya, pesawat Angkatan Udara Jerman (Luftwafe) yang merupakan pasukan udara terkuat saat itu, bisa jatuh oleh tembakan dari sebuah kapal layar milik sipil.

Baca Juga:  Ramadhan Usai, Konsumsi Masyarakat Masih Tinggi

Panglima Angkatan Udara Jerman saat Perang Dunia II Marsekal Herman Goering bisa marah melihat adegan tersebut, hehehe…..Wong dia saja ketika Jerman sudah menyerah kepada sekutu (1945) dan Georing menyerahkan diri kepada AU Amerika, bagaimana tentara sekutu masih mengidolakan jenderal musuhnya itu (bisa disaksikan dalam film Nurenberg yang dibintangi Alec Baldwin).

Jadi, dari review saya ini, mohon izin dari skala 10, film Dunkirk yang saat ini masih main di sejumlah bioskop di Jakarta saya kasih nilai 7. Salam. ([email protected])

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020