Harga CPO di Bursa Malaysia pada awal perdagangan hari ini, Selasa 14 Oktober 2014, terpantau sedang mengalami pergerakan menguat. Penguatan harga CPO di Bursa Malaysia dipicu oleh diperpanjangnya pemberlakuan pembebasan pajak ekspor minyak sawit Malaysia.
Diperpanjangnya pemberlakuan tarif pajak 0% terhadap ekspor CPO Malaysia terpantau berhasil membuat harga CPO terdorong menguat pada perdagangan hari ini. Kebijakan pemerintah setempat yang bertujuan untuk memberi support terhadap harga CPO disaat persediaan domestik cenderung menumpuk membuat ekspektasi harga akan terdorong menguat akibat upaya peningkatan pembelian global tersebut. Dampak dari hal tersebut harga CPO pun sedang bergerak naik di Bursa Malaysia akibat sentimen tersebut.
Adapun terkait hasil dari penetapan pajak 0% pada ekspor Malaysia masih relatif kurang efektif bila dilihat dari total ekspor awak Oktober lalu. Berdasarakn data Intertek Testing Service, ekspor produk sawit Malaysia dilaporkan turun 18m9% ke level 395.532 ton bila dibandingkan data periode yang sama di bulan September sepanjang 1-10 Oktober 2014. Imbas data tersebut, harga CPO pun terdorong melemah pada perdagangan Senin lalu diluar tekanan harga minyak mentah dunia yang terus melemah.
Pada awal perdagangan hari ini di Bursa Malaysia, harga CPO terpantau sedang mengalami pergerakan menguat. Harga CPO berjangka Bursa Malaysia untuk kontrak Desember 2014 sedang naik 0,97% ke tingkat harga 2.178 RM/ton atau menguat 21 RM/ton.
Sementara pada awal perdagangan CPO di bursa ICDX, harga CPO juga sedang mengalami penguatan. Harga CPO berjangka ICDX untuk kontrak Desember 2014 sedang naik hingga 1,41% ke tingkat harga Rp 8.285 atau menguat Rp 115.
Analyst Vibiz Research Center memprediksi harga CPO akan cenderung menguat pada perdagangan hari ini di Bursa Malaysia. Hal tersebut dilandasi oleh adanya dorongan sentimen positif dari perpanjangan tarif ekspor 0% pada minyak sawit Malaysia yang dapat mendongkrak demand global terhadap CPO.