Harga minyak kelapa sawit mentah yang terus naik dalam lima hari ini membuat investor tertarik mengoleksi kembali saham emiten CPO. Penguatan harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia berimbas ke emiten CPO di pasar modal Indonesia.
Pada perdagangan hari Kamis, 4 April 2019, harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 4,2% menjadi Rp 12.400/lembar. Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) juga naik 3,98% ke level Rp 915/lembar. Saham PT Salim Ivomas Tbk (SIMP) naik tipis 0,89% ke posisi Rp 454/lembar.
Emiten CPO lain yang terimbas kenaikan harga komoditas sawit adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang mengalami penguatan paling signifikan. Harga saham LSIP melesat 9,17% ke level Rp 1.250/lembar.
Investor menaruh harapan besar komoditas sawit terus memberikan kabar positif melalui kenaikan harga yang stabil. Hal ini dipicu oleh berkurangnya stok CPO Malaysia dan peningkatan ekspor pada bulan Maret.
“Pasar didorong oleh perkiraan awal yang bullish bahwa stok CPO Malaysia berpotensi berkurang,” ujar pelaku pasar. Kondisi positif ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan harga minyak kelapa sawit berikutnya.
