Aceh – Harga tandan buah segar (TBS) di Aceh Singkil naik, diperkirakan Per kilogram di tingkat petani dibeli pengepul Rp 1.730. Harga itu merupakan rekor tertinggi sejak satu dasawarsa terakhir.
Hal itu membuat petani sawit di Aceh Singkil bisa tersenyum bahagia menyusul naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah itu, Minggu (10/1/2021).
“Harga sawit tembus Rp 1.730 per kilo, merupakan harga tertinggi sejak sepuluh tahun terkahir,” kata Satria, petani sawit setempat.
Seperti yang diketahui lebih dari 60 persen penduduk Aceh Singkil, menggantungkan hidup dari bersawit. Melejitnya harga sawit membuat perekonomian masyarakat bergerak. Para petani berharap harga sawit tetap tinggi ketika masuk musim panen raya yang diperkirakan terjadi dalam tiga bulan ke depan. Saat ini sawit masih musim trek (penurunan produksi).
Jika harga sawit tinggi ketika musim panen raya, maka kesejahteraan masyarakat diyakini meningkat. Menurut petani sawit, harga sawit menguntungkan jika berada di atas Rp 1.000 per kilo. Sebaliknya, jika di bawah itu, maka hanya cukup untuk biaya perawatan.