• Latest
  • Trending
  • All
KPPU Indikasi IPOP Kartel Sawit

Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Naik Rp 20/Kg

07/23/2020
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Naik Rp 20/Kg

by admin
07/23/2020
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
KPPU Indikasi IPOP Kartel Sawit

tandan buah segar (TBS) menuju pabrik kelapa sawit (PKS) - Foto: Istimewa

SUBULUSSALAM – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Subulussalam mulai naik.

Meski kenaikannya itu di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Subulussalam hanya Rp 20/Kg.

Tentu kenaikan ini belum belum sebanding dengan anjloknya harga dalam beberapa bulan terakhir ini.

Pengurus Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam, Subangun Berutu, menyampaikan hal ini seperti dikutip Serambinews.com, Kamis (11/6/2020).

“Sekadar info kepada petani, ada perkembangan harga sawit mulai naik, walaupun tidak begitu drastis,” kata Subangun Berutu.

Menurut Subangun, berdasarkan pantauan pihaknya di empat Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang beroperasi di Kota Subulussalam sudah mulai menaikan harga TBS.

Keempat pabrik kelapa sawit tersebut adalah PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) Pelayangan, Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Kemudian PMKS PT Samudera Sawit Nabati (SSN) di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat.

Kemudian PMKS PT Global Sawit Semesta (GSS) di kawasan Lae Kombih, Desa Gambir, Kecamatan Penanggalan serta PMKS PT Budi Daya Agrotamas (BDA) di Longkib, Kecamatan Longkib.

Semua pabrik ini menaikan harga TBS sebesar Rp 20 per kilogram.

“Semua naik Rp 20 per kilogram,” ujar Subangun

Baca Juga:  Indonesia Bisa Menjadi Produsen Utama Energi Terbarukan

Secara rinci disebutkan, di PMKS PT SSN harga TBS menjadi Rp 1.050 per kilogram, di PMKS PT BSL harga TBS menjadi Rp 1.060 per kilogram.

Kemudian di PMKS PT BDA harga TBS menjadi Rp 1.050 per kilogram serta di PMKS PT GSS harga TBS mencapai Rp 1.110 per kilogram.

Meski terjadi kenaikan, para petani mengaku masih belum menguntungkan mereka.

Sebab, dengan harga sedemikian, petani hanya mendapatkan hasil yang belum sebanding dengan biaya perawatan.

Petani, lanjut Subangun memang mulai bernapas lega dan berharap dengan perlahan harga TBS kelapa sawit tersebut terus meningkat hingga di atas Rp 1.600 per kilogram.

Hal ini karena berdasarkan rumus, harga TBS yang layak dan dianggap berada pada titik aman jika mencapai Rp 1.600 atau lebih per kilogram di level petani atau bahkan lebih.

Karenanya, Subangun meminta pihak pabrik tidak sekadar menurunkan harga sesuka hati tanpa memperhatikan nasib petani di daerah itu.

Sebelumnya, para petani kelapa sawit di Kota Subulussalam mengaku sangat resah akibat anjloknya harga TBS di sana.

Pasalnya, mayoritas masyarakat di kota hasil pemekaran dari Aceh Singkil 2 Januari 2007 itu mengandalkan komoditas kelapa sawit sebagai mata pencaharian mereka.

Baca Juga:  Lima Tantangan Industri Sawit

Karenanya, jika harga TBS tidak stabil laju perekonomian masyarakat yang berada paling selatan Aceh teguncang.

Sehingga harga TBS menjadi salah satu faktor penentu perekonomian masyarakat di Kota Sada Kata itu.

Anjloknya harga TBS dalam beberapa bulan terakhir ini termasuk akibat dampak wabah virus corona atau covid-19.

Karenanya, Subangun berharap dengan pemberlakuan system new normal di Indonesia harga TBS kembali menggembirakan.

Apalagi, lanjut Subangun di Subulussalam merupakan zona hijau dan komoditi kelapa sawit sebenarnya justru dibutuhkan untuk penanganan corona. (*)

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020