• Latest
  • Trending
  • All
Kenali MCPD dan GE Pada Minyak Sawit

Kenali MCPD dan GE Pada Minyak Sawit

01/25/2021
14 Industri Kreatif yang Bakal Banyak Diminati karena Bercuan Tinggi

14 Industri Kreatif yang Bakal Banyak Diminati karena Bercuan Tinggi

03/07/2021
Upacara Kasada Bakal di Tengah Erupsi Gunung Bromo

Hayo Travel Bakal Pasarkan Pariwisata Indonesia ke Dunia

03/07/2021
Harga CPO Tiba-tiba Melesat 3%, Ini Penyebabnya

Stagnan Pekan ini, Harga Minyak Sawit Masih Tetap Kuat!

03/07/2021
Nonton Vidio Makanan Bisa Bikin Lapar?

Nonton Vidio Makanan Bisa Bikin Lapar?

03/07/2021
Gelar Referendum Perjanjian dagang Swiss Dengan RI yang Fokus ke Sawit

Gelar Referendum Perjanjian dagang Swiss Dengan RI yang Fokus ke Sawit

03/07/2021
Terapkan Praktik Minyak Sawit Berkelanjutan Bagi Petani Sawit Swadaya

Terapkan Praktik Minyak Sawit Berkelanjutan Bagi Petani Sawit Swadaya

03/07/2021
BTN Genjot KPR Subsidi, Target Karyawan Kontrak

BTN Genjot KPR Subsidi, Target Karyawan Kontrak

03/06/2021
Tanggapi Kampanye Hitam Sawit, Triputra Agro: Tak Didukung Fakta Ilmiah

Tanggapi Kampanye Hitam Sawit, Triputra Agro: Tak Didukung Fakta Ilmiah

03/06/2021
Rubing Tubing Cikadongdong, Wisata Adrenalin Dari Majalengka

Rubing Tubing Cikadongdong, Wisata Adrenalin Dari Majalengka

03/06/2021
Perusahaan Sawit DSNG Naik Peringkat di Bidang Lingkungan & Sosial

Harga CPO Tinggi, Laba DSNG Naik hingga 168%

03/06/2021
Cegah Karhutla, Pemprov Riau Kumpulkan Ratusan Perusahaan dan Petani sawit

Cegah Karhutla, Pemprov Riau Kumpulkan Ratusan Perusahaan dan Petani sawit

03/06/2021
RI  Bisa Ekspor Sawit Ke Swis Dengan Sejumlah Syarat

RI Bisa Ekspor Sawit Ke Swis Dengan Sejumlah Syarat

03/06/2021
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Kenali MCPD dan GE Pada Minyak Sawit

by admin
01/25/2021
in Berita utama, Bisnis, Klinik Sawit
Kenali MCPD dan GE Pada Minyak Sawit

Jakarta-Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) sejak tahun 2009 lalu sudah menetapkan batas maksimum 3-MCPD pada makanan, yakni pangan olahan yang mengandung protein nabati terhidrolisis. Lebih lanjut telah dilaporkan bahwa minyak nabati juga mengandung 3-MCPD dan GE dan paling banyak ditemukan pada minyak goreng sawit. Apakah sebenarnya 3-MCPD dan GE serta bahayanya bagi kesehatan? Upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk membatasi tingkat konsumsi dan menurunkan resikonya terhadap kesehatan masyarakat ?

MCPD dan GE pada minyak sawit terbentuk selama proses pemurniannya dari CPO (crude palm oil) menjadi RBDPO (refined bleached deodorized palm oil), terutama di proses deodorisasi yang menggunakan suhu > 225oC untuk menghilangkan asam lemak bebas (ALB), bau, dan warna, serta proses degumming dan bleaching untuk menghilangkan getah dan impurities lainnya menggunakan asam fosfat dan bleaching earth.

Didalam saluran pencernaan senyawa MCPD Ester dan GE akan terhidrolisis menjadi bentuk bebasnya (3-MCPD dan Glisidol), yang keduanya diketahui bersifat karsinogenik atau dapat memicu terjadinya penyakit kanker. 3-MCPD bersifat karsinogen non-genotoksik, sedangkan Glisidol bersifat karsinogenik dan genotoksik (memicu kerusakan struktur DNA).

Mengingat besarnya efek negatif yang ditimbulkan akibat adanya kedua kontaminan tersebut, banyak lembaga kesehatan dunia yang sudah menerapkan tolerable daily intake (TDI) 3-MCPD dan GE dalam bahan pangan. BPOM sendiri sejak tahun 2009 telah menetapkan batas maksimum cemaran 3-MCPD untuk makanan yang mengandung protein nabati terhidrolisis dalam bentuk cair (20 mikrogram/kg) dan padat (50 mikrogram/kg), namun belum menerapkannya untuk minyak nabati.

Mulai 1 Januari 2021, EC (European Commission) menetapkan batas maksimum kadar MCPD Ester pada minyak sawit sebesar 2.500 mikrogram/kg (ppb), sementara untuk minyak nabati lain batas maksimumnya adalah 1.250 mikrogram/kg (ppb). Hal ini disebabkan karena kandungan kontaminan 3-MCPDE, 2-MCPDE, dan GE pada minyak sawit memang lebih tinggi bila dibandingkan dengan minyak nabati lainnya.

Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Program Grant Riset Sawit juga peduli terhadap masalah kontaminan 3-MCPD dan GE ini. BPDPKS telah mendanai penelitian dalam memitigasi issue 3-MCPD dan GE pada minyak sawit di Indonesia dan upaya penyingkirannya yang dilakukan oleh peneliti IPB (Institut Pertanian Bogor) dan ITB (Institut Teknologi Bandung).

Hasil penelitian yang diketuai oleh Prof. Nuri Andarwulan telah berhasil menyiapkan Prosedur Operasional Baku (POB) produksi CPO. Hal ini sebagai upaya untuk menurunkan prekursor pembentuk 3-MCPDE dan GE pada minyak sawit serta surveilan kandungan MCPD Ester dan GE pada minyak sawit untuk penyusunan prosedur monitoring keamanannya. Penyusunan POB ini dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan analisis dan validasi keberadaan 3-MCPDE dan GE, baik pada minyak kelapa sawit ataupun produk pangan yang diidentifikasi menggunakan minyak sawit sebagai salah satu ingrediennya, dalam hal ini keberadaan 3-MCPDE dan GE dianalisis pada produk susu formula bayi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa keberadaan kedua senyawa tersebut yaitu 3-MCPDE dan GE masih di bawah ambang batas atau TDI yang ditetapkan saat ini, namun tetap harus diwaspadai jika jumlah tersebut meningkat akibat proses yang kurang bijak.

Sementara itu, peneliti ITB Dr. Elvy Restiawaty mengembangkan proses penyingkiran 3-MCPDE dan GE dalam minyak kelapa sawit (RBDPO) dengan mamanfaatkan kinerja adsorben padat yang biasa digunakan untuk menyingkirkan senyawa klorin. Adsorben yang digunakan berbahan dasar zeolit sintetis yang diaktivasi. (hasil penelitian menunjukkan zeolite sintentis menunjukkan performa yang lebih baik)

Kedua hasil penelitian ini diharapkan mampu menjawab isu global dampak penggunaan minyak kelapa sawit terhadap kesehatan dan menjadi panduan industri minyak sawit menerapkan Good Manufacturing Practices dengan konsisten untuk menghasilkan produk pangan yang sehat dan aman, serta mendukung peningkatan status kesehatan masyarakat Indonesia pada khususnya dan masyarakat global pada umumnya – (FF , BPDPKS)

  • Trending
  • Comments
  • Latest
WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

07/30/2017
Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

02/15/2016
Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

05/24/2020
14 Industri Kreatif yang Bakal Banyak Diminati karena Bercuan Tinggi

14 Industri Kreatif yang Bakal Banyak Diminati karena Bercuan Tinggi

0
Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

0
Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

0
14 Industri Kreatif yang Bakal Banyak Diminati karena Bercuan Tinggi

14 Industri Kreatif yang Bakal Banyak Diminati karena Bercuan Tinggi

03/07/2021
Upacara Kasada Bakal di Tengah Erupsi Gunung Bromo

Hayo Travel Bakal Pasarkan Pariwisata Indonesia ke Dunia

03/07/2021
Harga CPO Tiba-tiba Melesat 3%, Ini Penyebabnya

Stagnan Pekan ini, Harga Minyak Sawit Masih Tetap Kuat!

03/07/2021
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020