Jakarta,- Konser anak-anak yang diselenggarakan di Korea Utara menampilkan propaganda anti-Amerika Serikat hingga pencegahan Covid-19. Korut disebut sering mengadakan konser anak-anak tahunan dalam rangka menyambut Tahun Baru.
Mengutip NK News, konser ini mempromosikan propaganda anti AS lewat lagu dan pertunjukan anak-anak dengan kostum tentara. Mereka menampilkan pesan “Matilah Imperialis Amerika!”.
Lagu lain yang ditampilkan mengisahkan kesempatan penebusan dosa bagi masyarakat yang sempat memiliki pikiran anti-sosialis.
Konser ini juga menampilkan gambar tentara yang menggunakan helm bertuliskan ‘AS’ menginjak dan menyerang perempuan Korea. Para anak-anak dalam kostum tentara dan senjata main memerankan warga yang bersedih karena perang.
Selain itu, konser ini juga menampilkan protokol pencegahan infeksi virus corona. Anak-anak tampil menggunakan kostum botol hand-sanitizer dengan lagu yang mengajak mereka untuk terus mengikuti aturan agar tak terjadi ‘masalah besar.’
Pujian untuk pemimpin Korut, Kim Jong-un, sebagai ‘ayah’ anak-anak, dan partai yang berkuasa sebagai ‘ibu’ kerap muncul di seluruh pertunjukkan.
Konser ini tayang di stasiun televisi pemerintah pada Minggu (2/1) dan digunakan sebagai alat promosi patriotisme, kesetiaan, dan kemurnian ideologis di kalangan anak-anak.
Di satu sesi, ada anak-anak perempuan yang menampilkan tarian disinfeksi Covid-19. Mereka menggunakan masker dan seragam sekolah sembari menyerukan imbauan untuk menjaga “ruang kelas tercinta Marshal (Kim Jong-un) bebas virus”.
Anak-anak tadi juga menyanyikan lagu ‘mari membersihkan diri dengan cara yang benar’.
Selain itu, mereka mengucapkan terima kasih kepada partai yang berkuasa karena telah membuat rumah mereka terhindar dari sosialis. Mereka juga berterima kasih kepada Kim karena telah memberikan ‘kebahagiaan’.
Ada pula lagu yang dibuat untuk mantan pemimpin Korut sebelumnya. Namun, Kim menjadi pemimpin yang paling banyak menerima pujian selama konser.
Dalam sebuah lagu patriotik, anak-anak bernyanyi: “Saya ingin berada dalam rangkulan Marshal (Kim Hong-un). Saya bertemunya dia di mimpi saya. Saya ingin bersamanya.”
