Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Perindustrian Saleh Husan menghadiri ‘Forum Bisnis dan Investasi Industri Hilir Kelapa Sawit’ yang diselenggarakan di Rotterdam Belanda. Dalam forum tersebut, pemerintah berharap mampu mengundang investor asal Eropa untuk dapat berinvestasi di Indonesia.
“Kementerian Perindustrian akan melakukan yang terbaik untuk membantu investor ketika mereka memutuskan untuk berinvestasi di bidang industri hilir kelapa sawit,” ujar Saleh dalam Forum Bisnis dan Investasi Industri Hilir Kelapa Sawit di Rotterdam (3–4 September 2015)
Target investasi industri hilir yang dipromosikan oleh Kementerian Perindustrian adalah produk hilir kelapa sawit bernilai tambah tinggi diantaranya, Produk meliputi kelompok oleo food: minyak goreng sawit, minyak salad, margarine, shortening, lemak padatan, lemak substitusi cokelat, ice cream fat, vegetable ghee. Kemudian oleo kimia: asam lemak, alkohol lemak, sabun, toiletries, kosmetik, glycerine; dan kelompok energi terbarukan: biodiesel, bioethanol, bio jet fuel, biomassa dan sebagainya.
Menurut Menperin Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung investasi di industri hilir kelapa sawit melalui beberapa upaya seperti mempertahankan kebijakan makro yang stabil dengan didukung stabilitas nasional yang dinamis, dan penerapan deregulasi bila diperlukan.
“Program hilirisasi industri kelapa sawit sangat relevan dengan program Nawa Cita yaitu mewujudkan bangsa yang berdaya saing melalui pembangunan ekonomi industri berbasis hasil perkebunan kelapa sawit, yang pada umumnya berada di luar Jawa dan daerah perbatasan,” pungkas Saleh.