Tidak ada yang sia-sia dari tanaman kelapa sawit, dari mulai tandan buah segar (TBS) hingga limbahnya pun bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Terbukti, saat ini limbah cair kelapa sawit bisa dijadikan solusi, dan sekaligus membantu mengatasi kekurangan daya listrik yang selama ini terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah,” kata Bupati H Supian Hadi di Sampit.
Sebab , menurut Hadi, PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang berlokasi di Kecamatan Telaga Antang atau Antang Kalang, sudah bisa merubah limbah cair menjadi pembangkit listrik melalui Pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG).
Alhasil, kedepan seluruh kebutuhan listrik diwilayah Kecamatan Telaga Antang akan terpenuhi dari limbah cair kelapa sawit. Maka dalam hal ini PT KMB akan bekerjasama dengan PLN dalam mendukung program penerangan bagi masyarakat.
“Saat pertemuan dengan Kepala PLN Wilayah Kalselteng di Sampit belum lama ini, mereka memang menyampaikan bahwa mereka kekurangan daya. Nah, potensi limbah cair sawit ini bisa dimanfaatkan dan potensinya besar,” ucap Hadi.
Sementara itu, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengakui bahwa dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME)bisa dirubah menjadi sumber listrik.
Melihat hal ini, menurut Rida akan menjadi peluang yang baik, dan membuktikan pada pihak luar bahwa sebenarnya industri kelapa sawit sudah ramah lingkungan bahkan limbahnyanya pun bisa bermanfaat bagi masyrakat.
“Dengan memanfaatkan limbah dan mengolahnya sebagai energi, sektor kelapa sawit di Indonesia telah berperan menjaga lingkungan,” pungkas Rida. FN