• Latest
  • Trending
  • All
Motif Asli Kampanye Negatif Eropa terhadap Kelapa Sawit Indonesia

Motif Asli Kampanye Negatif Eropa terhadap Kelapa Sawit Indonesia

04/19/2022
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Motif Asli Kampanye Negatif Eropa terhadap Kelapa Sawit Indonesia

by admin
04/19/2022
in Berita utama, Klinik Sawit
Motif Asli Kampanye Negatif Eropa terhadap Kelapa Sawit Indonesia

*Motif Asli Kampanye Negatif Eropa terhadap Kelapa Sawit Indonesia*

 

JAKARTA, 19 April 2022: Motif asli di balik sikap, opini maupun regulasi negara-negara Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia semakin transparan. Apa yang mereka kampanyekan tidak lebih dari sekadar perang dagang dalam pasar minyak nabati global. “Jangan kaget kalau sekarang ini para produsen makanan di Eropa justru banyak mencari minyak kelapa sawit,” kata Tofan Mahdi, Juru Bicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Langkah produsen makanan di Eropa yang mencari kelapa sawit itu, menurut Tofan, dipicu kelangkaan minyak nabati sebagai dampak akibat perang Rusia dan Ukraina. Seperti diketahui, dua negara tersebut merupakan produsen minyak nabati dari bunga matahari dan canola. Perang menyebabkan negara-negara Eropa kesulitan mendapat minyak nabati. Itu sebabnya mereka beralih ke minyak nabati dari kelapa sawit.

Perang Rusia versus Ukraina membawa dampak positif bagi produsen sawit seperti Indonesia. perang Rusia versus Ukraina, menyebabkan produksi minyak bunga matahari dan canola turun drastis sehingga menyebabkan negara di Eropa kesulitan mendapat minyak nabati.

Padahal, menurut Tofan, selama ini aksi penolakan negara-negara di Eropa terhadap komoditas minyak kelapa sawit sangat keras. Mulai dari tudingan sebagai komoditas yang merusak hutan, tidak ramah lingkungan, berbahaya bagi kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk dengan memberi label “palm oil free” pada produk makanan yang mengesankan makanan dengan kandungan palm oil atau minyak kelapa sawit harus dihindari.

Baca Juga:  Selain 'Salju', Ada Juga Magic Carpet di Waduk Gondang

“Terbukti, selama ini mereka melakukan kampanye negative itu hanya karena perang dagang. Nyatanya mereka tidak konsisten dengan sikap mereka sebelumnya,” ujar Tofan. Jika kampanye mereka memang didasari hasil riset, mestinya tetap tidak berani mengambil risiko mengkonsumsi minyak sawit akibat kekurangan suply minyak nabati. “Mereka seakan lupa pernah melakukan black campaign,” tegas Tofan.

Karena itu, mantan jurnalis yang kini aktif mengkampanyekan potensi dan dampak minyak sawit Indonesia, berharap masyarakat lebih memahami kepentingan lain di balik kampanye negatif yang dilakukan negara-negara Eropa. Apalagi, menurutnya, kontribusi minyak kelapa sawit Indonesia memang telah nyata.

Pada tahun 2021 lalu, sektor kelapa sawit menjadi andalan ekspor nasional dengan kontribusi diperkirakan mencapai hingga 15 persen. Tercatat hasil ekspor 2021 mencapai USD 35 miliar. Itu artinya, lebih dari Rp 500 triliun yang disumbangkan sektor kelapa sawit.

Begitu pula pada saat ini, industri kelapa sawit memberikan kontribusi sangat positif pada pendapatan negara.

Menurut Tofan, pemerintah Indonesia sangat diuntungkan. Karena pendapatan dari harga minyak sawit mentah yaitu USD 1.500 per ton CPO, pajak yang dibayarkan ke pemerintah adalah pajak ekspor sekitar USD 200 dan pungutan ekspor sekitar USD 375. Total USD 575 yang dibayarkan kepada pemerintah.

Baca Juga:  Pimpinan dan 10 Pasukan Militan Abu Sayyaf Menyerahkan Diri

Tofan menilai, di tengah naiknya komoditas ini, menjadikannya sebagai momen paling tepat bagi para pelaku usaha kelapa sawit untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit. Sehingga hasil produksi menjadi lebih baik dengan performa yang terus meningkat.

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020