Pesta Olimpiade yang bakal digelar besok, Jumat (5/8) kembali ricuh. Aksi penentangan terhadap acara ini tidak kunjung surut. Arak-arakan yang membawa obor dihadang demo, dan polisi menembakkan gas airmata.
Akibat kejadian itu, puluhan korban luka-luka berjatuhan. Mereka yang menjadi korban itu adalah warga, yang sedang menonton acara arak-arakan pembawa obor Olimpiade Rio de Janeiro ini.
Penentangan terhadap penyelenggaraan Olimpiade ini memang terus terjadi. Itu karena Negeri Samba ini merasa acara itu tidak ada manfaatnya dan buang-buang waktu.
Maka ketika obor Olimpiade Rio de Janeiro ini dibawa berkeliling, sejumlah pengunjuk rasa memblokade. Polisi berusaha mengatasi itu secara persuasif tapi gagal. Kekacauan pun terjadi, dan Kepolisian Rio de Janeiro, Brasil terpaksa menembakkan gas air mata.
Diberitakan puluhan korban luka-luka dalam insiden ini. Polisi menembakkan gas airmata dan menyemprotkan merica. Situsi yang kacau menyebabkan aksi demonstran dan polisi ini mengorbankan warga yang sedang menyaksikan arak-arakan pembawa obo. jss
