Jakarta – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik sepanjang pekan ini. Kini harga sudah berada di atas MYR 3.400/ton.
Sepanjang minggu ini, harga CPO di Bursa Malaysia naik 0,99% secara point-to-point. Pada perdagangan 14 Desember 2020, harga menyentuh titik tertinggi sejak 2012.
Persepsi terhadap keterbatasan pasokan mengatrol harga CPO. Malaysian Palm Oil Board (MBOB) melaporkan, produksi CPO Negeri Jiran pada November 2020 adalah 1,49 juta ton. Jauh di bawah konsensus pasar yang dihimpun Reuters, apalagi dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara stok CPO Malaysia bulan lalu tercatat 1,56 juta ton. Turun dibandingkan Oktober 2020 yakni 1,57 juta ton.
Musim penghujan di Malaysia dan Indonesia – dua negara produsen CPO terbesar dunia – akan mempengaruhi produksi, stok, dan ekspor. Berkurangnya pasokan CPO tentu akan mendongkrak harga.
Bank Dunia memperkirakan harga CPO masih berpeluang naik pada tahun-tahun mendatang. Pada 2021, lembaga yang berbasis di Washington (Amerika Serikat) itu memperkirakan rata-rata harga CPO di US$ 723 per ton, naik dibandingkan tahun ini yang diperkirakan US$ 710 per ton. (*)