• Latest
  • Trending
  • All

PDIP Menang Tapi Tak Sesuai Harapan

04/10/2014
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

01/31/2023
Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

01/31/2023
Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

01/31/2023
BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

01/30/2023
Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

01/30/2023
Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

01/30/2023
Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

01/30/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

PDIP Menang Tapi Tak Sesuai Harapan

by admin
04/10/2014
in Berita Pilihan, Berita utama, Politik

pdip

PDI Perjuangan diprediksi memenangi Pemilu Legislatif 2014 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey. Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan pada Rabu, 9 April 2014, partai moncong putih hanya mampu meraih 19,6 persen hingga maksimal 20 persen. Jumlah ini tentu jauh dari prediksi semula di mana PDI Perjuangan diperkirakan meraup 30 persen suara setelah menetapkan Joko Widodo sebagai calon presiden.

Selain PDI Perjuangan, perolehan Partai Golkar juga tidak sesuai harapan. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey, Golkar berada di urutan kedua dengan 14,30 persen disusul Gerindra dengan 11,8 persen, Partai Demokrat dengan 9,60 persen, PKB dengan 9,20 persen, PAN dengan 7,50 persen, PKS sebanyak 6,90 persen, Partai Nasdem dengan 6,90 persen, PPP meraih 6,70 persen. “Hasil pemilihan ini cukup mengejutkan,” kata pengamat politik Burhanuddin Muhtadi.

Terkait dengan suara PDI Perjuangan yang jauh di bawah target awal, ada banyak faktor yang menjadi pemicu. Salah satunya kemungkinan fenomena Jokowi Yes PDIP No yang semula dianggap remeh. Selain itu, mesin partai diduga tidak bekerja maksimal karena kader PDI Perjuangan lebih mengandalkan figur Jokowi dalam meraih suara. “Selain itu, sosialisasi KPU tentang pemilu juga tidak maksimal,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Baca Juga:  Wantimpres: Petani Butuh Subsidi Harga, Bukan Benih & Pupuk

Dengan hasil ini, bagaimanapun juga partai-partai harus berkoalisi untuk mengusung calon presiden karena tidak ada yang meraih suara di atas 25 persen sebagai syarat mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan PDI Perjuangan yang menempati urutan teratas dengan kisaran perolehan suara 19 persen, menurutnya, tidak akan berkoalisi dengan tiga partai di bawahnya, yakni Golkar, Gerindra, dan Demokrat.

“PDI-P punya masalah dengan ketiga partai ini. Perlu lobi intens kalau ketiga partai ini mau koalisi dengan PDI-P,” kata Hendri. Dari ketiga partai itu, yang akan melakukan lobi cukup intens ke PDI-P adalah Partai Golkar. Hendri melihat, catatan sejarah menunjukkan, Golkar selalu berusaha untuk masuk dalam lingkaran kekuasaan. “Atau mungkin Golkar akan maju sendiri mengusung capresnya, tapi tetap menyusupkan cawapres untuk berduet dengan tokoh yang kuat, seperti duet 2004 lalu (Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla),” jelas Hendri.

Menurut Hendri, Gerindra tetap akan mencalonkan Prabowo sebagai capresnya. Hendri menilai, Gerindra akan mempunyai daya tawar yang kuat bila berkoalisi dengan partai papan tengah. “Prabowo satu-satunya capres yang bisa menyaingi Jokowi. Sekarang yang jelas sudah merapat ke Gerindra adalah PPP,” kata Hendri.

Baca Juga:  KLHK Dinilai Kebablasan dalam Penetapan Kawasan Hutan

Terakhir, Partai Demokrat, kata Hendri, diprediksi masih akan menentukan peta koalisi. Menurutnya, partai Islam yang sebelumnya berkoalisi dalam Sekretariat Gabungan, kecuali PPP, akan kembali merapat. Apalagi, Demokrat masih belum menentukan pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Jika rela menurunkan derajat peserta konvensi menjadi cawapres, menurut Hendri, opsi koalisi akan semakin terbuka.

“Kalau untuk cawapres mereka punya yang cukup potensial seperti Dahlan Iskan atau Anies Baswedan. Kalau misalnya koalisi dengan Gerindra dan mengusung Prabowo-Dahlan misalnya, pasti sangat kuat,” kata Hendri.

 

Tags: pdi perjuangan
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020