• Latest
  • Trending
  • All
Pemda Diminta Alokasikan Dana Rp15 T untuk Vaksinasi

Pemda Diminta Alokasikan Dana Rp15 T untuk Vaksinasi

01/19/2021
Tujuh Pabrik Di Mukomuko Bengkulu Beli Sawit Lebih Mahal

Tujuh Pabrik Di Mukomuko Bengkulu Beli Sawit Lebih Mahal

02/25/2021

Di Luar Negeri, Ada 3.289 WNI Positif Covid-19

02/25/2021
Perusahaan Asing Jajaki Buat Vaksin COVID-19 di Indonesia

Ikut Vaksinasi, Awak Media Diharapkan Bisa Lebih Leluasa Bekerja

02/25/2021
Dukung Perkebunan Rakyat, Pemkab Muba Lakukan Peremajaan 3.000 Hektare Kebun Sawit

PBNU Ikut Kawal Santripreneur Sawit

02/25/2021
Sistem Integrasi Sawit-Sapi Belum Terealisasi Secara Maksimal

Integrasi Sawit-Sapi Solusi Keterbatasan Lahan dan Pakan Hijau

02/25/2021
Akademisi Minta Pemerintah Tegas Larang Label ‘No Palm Oil’

Akademisi Minta Pemerintah Tegas Larang Label ‘No Palm Oil’

02/25/2021
Awal Tahun 2017, Kemendag Tetapkan BK CPO Sebesar US$3/MT

Harga CPO Kembali Terbang Tembus RM 3.700/ton

02/25/2021
Gubernur Riau Gandeng Santri Kembangkan UMKM Pembibitan Sawit

Gubernur Riau Gandeng Santri Kembangkan UMKM Pembibitan Sawit

02/25/2021
Harga CPO Tiba-tiba Melesat 3%, Ini Penyebabnya

Guru Besar IPB: Sawit Kaya Gizi dan Bebas Trans Fat

02/25/2021
Huawei Tawarkan Ponsel Lipat Flagship Mewah pada Mate X2

Huawei Tawarkan Ponsel Lipat Flagship Mewah pada Mate X2

02/24/2021
Perkebunan Sawit Malaysia Kekurangan Tenaga Kerja, Buka Peluang Pekerja WNI?

Inovasi Teknologi Sinar Mas Agribusiness & Food Mampu Jaga Tingkat Produksi

02/24/2021
Harga CPO Masih Berpeluang Naik, Saham-Saham Emiten CPO Layak Dilirik

3 Raksasa Teknologi Bakal IPO Tahun Ini, Apa Saja?

02/23/2021
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Pemda Diminta Alokasikan Dana Rp15 T untuk Vaksinasi

by admin
01/19/2021
in Peristiwa
Pemda Diminta Alokasikan Dana Rp15 T untuk Vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp15 triliun secara total nasional untuk program vaksinasi covid-19. Kebutuhan anggaran program vaksinasi diprediksi mencapai Rp73 triliun hingga Rp74 triliun.

“Artinya, secara nasional mencapai Rp15 triliun dari APBD yang diharapkan pemda ikut gunakan dalam rangka untuk sukseskan vaksinasi. Saya ingin sampaikan mayoritas keseluruhan dana pengadaan vaksin itu melalui APBN pemerintah pusat, ” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPD RI, Selasa (19/1).

Bendahara negara menjelaskan dana tersebut dialokasikan dari penggunaan sebagian (earmarking) Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Rinciannya, Kementerian Keuangan telah melakukan earmarking minimal 4 persen dari alokasi DAU dan DBH untuk program vaksinasi covid-19.

Ketentuan ini diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 30/KM.7/2020 tentang Penggunaan Sebagian (Earmarking) Dana Alokasi Umum atau Dana Bagi Hasil (DBH) dalam Rangka Dukungan Pendanaan Program Vaksinasi Covid-19.

Aturan tersebut ditandatangani oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti, atas nama Sri Mulyani pada 30 Desember 2020 lalu.

“Dalam hal ini, pemda yang tidak dapat alokasi DAU maka pendanaannya akan bersumber dari DBH sesuai kemampuan keuangan daerah,” imbuhnya.

Ani, sapaan akrabnya menuturkan jika dana tersebut nantinya digunakan untuk kelancaran program vaksinasi covid-19 di daerah.

Meliputi, koordinasi pelaksanaan vaksinasi, dukungan fasilitas vaksinasi, penanggulangan kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI), distribusi ke fasilitas kesehatan, pengamanan dan ketertiban umum dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 , dan sebagainya.

Ia meyakini jika terjadi sinergi antara pemerintah pusat dan dan pemerintah daerah, maka program vaksinasi covid-19 ini bisa berjalan lancar.

“Prinsipnya, meskipun pemerintah pusat, dalam hal ini menangani urusan bidang kesehatan akibat pandemi, kami tetap meminta, jangan sampai pemerintah daerah mengandalkan total keseluruhan effort dan resources dari pusat, tapi bersama sama dengan pemerintah pusat. Pasti ini akan bagus dampaknya dan hasilnya,” jelasnya.

Indonesia sudah memulai program vaksinasi covid-19 pada 13 Januari 2021 lalu ditandai dengan pemberian vaksin covid-19 perdana kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Vaksin covid-19 yang sudah didatangkan ke dalam negeri adalah vaksin buat Sinovac, China, sebanyak 3 juta dosisi vaksin jadi dan 15 juta dosis bahan baku vaksin dalam bentuk bulk.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

07/30/2017
Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

02/15/2016
Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

05/24/2020
Tujuh Pabrik Di Mukomuko Bengkulu Beli Sawit Lebih Mahal

Tujuh Pabrik Di Mukomuko Bengkulu Beli Sawit Lebih Mahal

0
Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

0
Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

0
Tujuh Pabrik Di Mukomuko Bengkulu Beli Sawit Lebih Mahal

Tujuh Pabrik Di Mukomuko Bengkulu Beli Sawit Lebih Mahal

02/25/2021

Di Luar Negeri, Ada 3.289 WNI Positif Covid-19

02/25/2021
Perusahaan Asing Jajaki Buat Vaksin COVID-19 di Indonesia

Ikut Vaksinasi, Awak Media Diharapkan Bisa Lebih Leluasa Bekerja

02/25/2021
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020