• Latest
  • Trending
  • All
Penerapan CPO Fund Masih Butuh Waktu Lebih

Penerapan CPO Fund Masih Butuh Waktu Lebih

06/29/2015
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Penerapan CPO Fund Masih Butuh Waktu Lebih

by admin
06/29/2015
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
Penerapan CPO Fund Masih Butuh Waktu Lebih

Kalangan pengusaha industri sawit pesimistis pungutan dana sawit atau CPO Supporting Fund bisa terlaksana mulai 1 Juli 2015 mendatang. Pasalnya, hingga kini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) belum menunjuk bank kustodian yang akan menampung dana tersebut.

Menurut Sekretaris Jenderal GAPKI Togar Sitanggang, sebelum pungutan itu terjadi, perlu diterbitkan dulu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk mengangkat Dewan Direksi BPDPKS. Selain itu, Dewan Direksi yang terbentuk masih harus menunjuk Bank Kustodian sebagai tempat penampung dana tersebut.

“Secara pribadi, saya enggak yakin deadline 1 Juli 2015 bisa tercapai. Bukan karena lambat, tapi memang harus ada proses yang dilalui. Proses penunjukan bank kustodian sendiri membutuhkan waktu karena prosesnya panjang,” ungkap Togar, Kamis (25/6)

Persoalan yang memungkinkan terlambatnya pungutan dana sawit, disebut Togar bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian belum rampung membahas spesifikasi 24 item produk sawit dari hulu ke hilir.

“Tadi saya menghadiri rapat penentuan spesifikasi untuk setiap item di yang ada di Permen 114 (PMK Nomor 114/PMK.05/2015 tentang tentang Tarif Layanan BPDPKS) dan belum selesai,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan kebijakan pungutan dana perkebunan melalui PP 24/2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan dan Perpres 61/2015 tentang Penghimpunan dan Penggunan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Baca Juga:  Kasus Positif Corona di RI 28 Mei Jadi 24.538, Begini Sebarannya!

Pemerintah juga telah menerbitkan PMK 114/2015 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan. Pemerintah merencanakan, peraturan tersebut berlaku per 1 Juli 2015.

Tags: cpo fund
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020