• Latest
  • Trending
  • All
Pengamat Sebut Harga Sawit Bisa Naik Jika Asumsinya Terpenuhi

Pengamat Sebut Harga Sawit Bisa Naik Jika Asumsinya Terpenuhi

06/30/2022
Kembali Eksis, Emiten Sawit Grup Bakrie Paparkan Perkembangan Bisnisnya

Kembali Eksis, Emiten Sawit Grup Bakrie Paparkan Perkembangan Bisnisnya

08/13/2022
Lindungi Petani Sawit, Kemnaker Buat MoU Bersama Malaysia Perkuat Keamanan Tenaga Kerja Indonesia

Lindungi Petani Sawit, Kemnaker Buat MoU Bersama Malaysia Perkuat Keamanan Tenaga Kerja Indonesia

08/13/2022
Sosialisasi Peremajaan Sawit, DKPP Sebut Bibit Unggul dan Produktif Sangatlah Penting

Sosialisasi Peremajaan Sawit, DKPP Sebut Bibit Unggul dan Produktif Sangatlah Penting

08/13/2022
Mulai Merangkak, Harga Sawit di Aceh Timur Sampai Rp 1.500 Per Kilogram

Mulai Merangkak, Harga Sawit di Aceh Timur Sampai Rp 1.500 Per Kilogram

08/12/2022
Signifikan, Tercatat Ekspor Minyak Sawit Naik Pada Juni 2022

Signifikan, Tercatat Ekspor Minyak Sawit Naik Pada Juni 2022

08/12/2022
Peremajaan Sawit, BPDPKS Salurkan Dana Untuk Dua Desa di Indragiri Hilir

Peremajaan Sawit, BPDPKS Salurkan Dana Untuk Dua Desa di Indragiri Hilir

08/12/2022
10 Prodi Unair Berhasil Memperoleh Akreditasi Internasional

10 Prodi Unair Berhasil Memperoleh Akreditasi Internasional

08/11/2022
Petani Sawit Siak Senang Harga Mulai Naik

Petani Sawit Siak Senang Harga Mulai Naik

08/12/2022
Diresmikan, Pabrik Sawit di Abdya Akan Mulai Beroperasi September

Diresmikan, Pabrik Sawit di Abdya Akan Mulai Beroperasi September

08/12/2022
Optimis, Zulhas Yakin Akhir Agustus Harga Sawit Akan Naik

Optimis, Zulhas Yakin Akhir Agustus Harga Sawit Akan Naik

08/12/2022
Capai Rp 1.470 Per Kilogram, Harga Sawit di Abdya Terus Meningkat

Capai Rp 1.470 Per Kilogram, Harga Sawit di Abdya Terus Meningkat

08/10/2022
Rangkul 140 Petani, Apkasindo Ingin Peremajaan Sawit Seluas 14 Ribu Hektare Terealisasi

Rangkul 140 Petani, Apkasindo Ingin Peremajaan Sawit Seluas 14 Ribu Hektare Terealisasi

08/10/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Pengamat Sebut Harga Sawit Bisa Naik Jika Asumsinya Terpenuhi

by admin
06/30/2022
in Berita utama
Pengamat Sebut Harga Sawit Bisa Naik Jika Asumsinya Terpenuhi

Pengamat Sebut Harga Sawit Bisa Naik Jika Asumsinya Terpenuhi

Seorang pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Kaltim, Muhammad Ikbal mengatakan jika beberapa asumsi terpenuhi maka dua bulan kedepan harga sawit akan mengalami kenaikan.

“Asumsi itu seperti konsumsi minyak goreng kembali normal baik itu dalam negeri ataupun luar negeri seperti China dan India sebagai konsumen terbesar minyak goreng dari Indonesia,” jelas Ikbal di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (29/6/2022).

Kemudian, ucapnya, adanya kebijakan pemerintah yang mengeluarkan subsidi minyak goreng sehingga harganya kembali normal Rp 14 ribu dan pabrik beroperasi kembali sehingga permintaan kembali menjadi normal. Dengan begitu, harga sawit juga akan naik.

Ikbal mengatakan secara teoritis jika harga sawit turun maka harga minyak goreng turun. Namun pada kenyataannya, hal tersebut belum tentu bisa terjadi.

“Karena memang para industri tentu akan menahan minyak goreng tersebut dengan mencoba untuk mempertahankan harga agar bisa lebih tinggi sesuai dengan harga pasar di satu, dua bulan terakhir yaitu sekitar Rp 25 ribu per liter,” katanya.

Ikbal menjelaskan harga sawit mengalami penurunan yang cukup drastis dalam satu pekan terakhir. Di beberapa daerah penghasil sawit di Indonesia seperti Sumatra dan Kalimantan, harga sawit bahkan mencapai angka Rp 600 per kilogram.

Baca Juga:  Indonesia Siap Larang Susu Bubuk dan Wine Eropa

“Sebelumnya memang sempat dijual dengan harga Rp 2.800. Artinya penurunan ini sangat tajam dan mengagetkan bagi para petani sawit di beberapa daerah di Indonesia,” ujarnya.

Ikbal melihat ada tiga faktor penyebab turunnya harga minyak goreng. Pertama, faktor dari pasar global yang memang mengalami penurunan sangat signifikan dari sebelumnya 1.500 dolar AS per ton menjadi 1.440 dolar AS per ton terhitung sekitar tanggal 22 Juni 2022.

Lanjut Ikbal, faktor kedua ialah waktu menjelang Idul Adha sehingga di beberapa daerah yang merayakan Idul Adha tentu membutuhkan uang. “Karena para petani butuh uang maka mereka menjual seadanya, yang penting dapat uang dalam jangka waktu pendek,” ungkapnya.

Sementara faktor ketiga, ialah permintaan pabrik yang menurun. Ia menyebutkan beberapa pabrik di Kalimantan dan Sumatera melakukan penutupan sementara yang berdampak pada turunnya permintaan.

“Sehingga, secara ekonomi jika permintaan menurun maka harganya mengalami penurunan. Penutupan pabrik ini disebabkan oleh permintaan luar negeri yang menurun juga terhadap konsumsi kelapa sawit, khususnya di China dan India,” jelasnya.

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020