• Latest
  • Trending
  • All
Penggunaan Sawit Untuk Biodiesel Miliki Tren Positif

Penggunaan Sawit Untuk Biodiesel Miliki Tren Positif

05/12/2022
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

Bisakah Bank Blokir Rekening Penipu?

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Penggunaan Sawit Untuk Biodiesel Miliki Tren Positif

by admin
05/12/2022
in Berita utama
Penggunaan Sawit Untuk Biodiesel Miliki Tren Positif

Penggunaan Bioenergi, khususnya biodiesel mempunyai tren positif sepanjang 10 tahun terakhir. Hal tersebut juga beriringan dukungan pemerintah terkait transisi energi fosil menuju terbarukan.

“Produksi biodiesel mengalami pertumbuhan pesat dalam 16 tahun terakhir. Total kapasitas produksi terpasang mencapai 16,6 juta kiloliter sampai 2021,” ujar Paulus Tjakrawan, Ketua Harian APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia), dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

Berdasarkan data APROBI, penyaluran B30 sebanyak 8,43 juta Kiloliter pada 2020. Capaian sepanjang 2021 mencapai 8,44 juta Kiloliter. Walaupun dalam dua tahun terakhir, dikatakan Paulus, Indonesia menghadapi persoalan pandemi yang berdampak kepada aspek ekonomi dan sosial. Pada 2022, alokasi penyaluran B30 diproyeksikan sebesar 10,15 juta Kiloliter.

Paulus mengatakan bahwa penggunaan minyak sawit untuk biodiesel sebesar 15% dari total produksi sawit nasional yang mencapai 48,09 juta ton pada 2021. Selanjutnya memasuki tahun ini, pemakaian minyak sawit untuk biodiesel diprediksi menjadi 17%. Sebagian besar konsumsi sawit di dalam negeri digunakan untuk kebutuhan makan terutama minyak goreng.

“Biodiesel menjadi bagian untuk mempercepat program transisi energi nasional. Pengembangan energi berbasis sawit terus berjalan seperti biohidrokarbon. Dari pengembangan biohidrokarbon dapat menghasilkan gasoline dan bahan bakar pesawat terbang berbasis sawit,” urai Paulus.

Baca Juga:  KPK Tanya Ahok Soal Hasil Audit "Ngaco" BPK

Dari aspek lingkungan, kontribusi penggunaan B30 dapat menekan emisi gas rumah kaca sebesar 22,59 juta ton CO2 sepanjang 2021. Program B30 sangat efektif bagi kebutuhan prioritas nasional untuk mengurangi emisi sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil, khususnya di sektor transportasi.

Pemanfaatan biodiesel juga menghemat devisa negara. Paulus mengatakan program B30 menekan pengeluaran negara sebesar US$3,8 miliar dari impor solar. Indonesia secara bertahap mengurangi impor solar semenjak program bioenergi/biodiesel dijalankan sampai saat ini B30.

Mandatori biodiesel juga efektif meningkatkan serapan sawit domestik ketika terjadi pelemahan permintaan di pasar global . Paulus mengatakan penggunaan biodiesel membantu peningkatan kesejahteraan petani setelah adanya keseimbangan antara konsumsi domestik dan ekspor. Dampak positifnya adalah stabilitas harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani di dalam negeri. Bahkan semenjak tahun lalu hingga Maret kemarin, harga TBS petani rerata di atas Rp 3.000/kilogram.

“Tidak benar kalau dikatakan biodiesel menguntungkan korporasi. Di lapangan, program ini juga menopang kenaikan harga buah sawit petani,” ujarnya.

Asosiasi juga tidak sepakat dengan tuduhan sejumlah pihak bahwa biodiesel mengganggu pasokan minyak goreng domestik. Berdasarkan data bulanan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) per 20 April 2022, stok minyak sawit di dalam negeri dari Januari sampai Februari mencapai 5,04 juta ton. Jumlah ini berasal dari stok awal (4,12 juta ton) ditambah produksi CPO/PKO (8,06 juta ton) setelah dikurangi konsumsi lokal (2,88 juta ton) dan ekspor (4,27 juta ton). Untuk konsumsi lokal, penggunaan sawit untuk pangan (minyak goreng) sebanyak 1,56 juta ton dan pemakaian untuk biodiesel sebanyak 2,1 juta ton.

Baca Juga:  Ahok-Djarot Lebih Unggul

“Biodiesel tidak mengganggu penggunaan sawit untuk minyak goreng. Pada 2022, total produksi sawit nasional mencapai 52 juta ton. Sementara itu, kebutuhan sawit untuk biodiesel 8,4 juta ton. Ini artinya, pasokan sawit sangat mencukupi kebutuhan untuk pangan dan energi,” tegas Paulus.

Paulus optimis program biodiesel berada di jalur positif sepanjang tahun ini dengan adanya komitmen kuat pemerintah dan dukungan pemangku kepentingan industri. Komitmen pemerintah dapat terlihat dari program uji B40 yang tetap berjalan di tahun ini.

“Indonesia telah menempati posisi sebagai konsumen terbesar biodiesel. Kontribusi biodiesel juga memberikan manfaat nyata bagi bangsa ini. Peluang ini tidak boleh disia-siakan karena biodiesel menjadi bagian dari kedaulatan energi,” tegasnya.

Berkaitan persoalan hukum pengurusnya di Kejaksaan Agung RI, APROBI menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada proses hukum yang sedang berjalan. Paulus menyebutkan pihaknya menghormati putusan Kejaksaan Agung untuk mengungkap polemik masalah minyak goreng.

“Harapannya masyarakat menunggu hasil penyelidikan Kejaksaan Agung dengan tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah. Di satu sisi, kami yakin mereka (tersangka Kejaksaan Agung) punya itikad untuk mematuhi regulasi dan peraturan yang ditetapkan pemerintah,” pungkas Paulus Tjakrawan.

Baca Juga:  Gulat MP: Gebrakan Sawit Jokowi di Akhir Tahun Guncangkan Dunia
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020