• Latest
  • Trending
  • All
Replanting Berhasil Dongkrak Pendapatan Petani Sawit

Planter Indonesia DIbutuhkan di Perkebunan Kelapa Sawit Afrika

12/05/2022
Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

02/03/2023
Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

02/03/2023
Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

02/03/2023
BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

02/02/2023
Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

02/02/2023
PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

02/02/2023
Pengusaha Dukung Rencana Pemerintah Bentuk Acuan Harga Sawit

Keterlibatan Masyarakat Akan Hasilkan Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

02/01/2023
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Planter Indonesia DIbutuhkan di Perkebunan Kelapa Sawit Afrika

by admin
12/05/2022
in Berita utama
Replanting Berhasil Dongkrak Pendapatan Petani Sawit

Replanting Berhasil Dongkrak Pendapatan Petani Sawit

Para planters Indonesia yang berkiprah di perkebunan di luar negeri semakin meningkat, diakui atau tidaknya gaji tinggi dan fasilitas yang cukup menjadi sebuah alasan lumrah. Hal tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan besar mengapa para planter Indonesia diminati para pengusaha di luar negeri.

Perkebunan di Indonesia sudah sangat luas dengan berbagai komoditi yang dikembangkan seperti perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kopi, tebu dan lainnya. Dengan luasnya areal perkebunan di Indonesia tersebut terutama kelapa sawit, namun justru masih ada para Planters Indonesia yang mau bersedia bekerja ke luar negeri untuk pekerjaan yang sama.

Banyak yang berpendapat bahwa semakin banyaknya planters Indonesia ke luar negeri akan mempercepat perkembangan industri kelapa sawit di berbagai negara dan akan menjadi pesaing bagi industri kelapa sawit nasional. Sebenarnya planters Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak lebih banyak dibanding dengan planter negara tetangga terutama dari Malaysia.

Gaji yang lebih tinggi, fasilitas yang lebih baik, kesempatan tinggal dan berlibur di berbagai negara, Suasana masyarakat, budaya dan makanan yang berbeda, kempercepat masa pensiun, menjadi beberapa alasan planter Indonesia bekerja ke luar negeri. Lantas mengapa Planters Indonesia begitu banyak diminati oleh berbagai perusahaan di luar negeri, utamanya di kawasan Afrika?

Baca Juga:  Dita Beberkan Detik-Detik Dibogem Masinton

Setidaknya ada tiga alasan, pertama, lantaran kebutuhan Planters yang berpengalaman untuk perkebunan kelapa sawit di Liberia, Ghana, Ivory Coast, Nigeria, Gabon, Sierra Leone. Juga untuk perkebunan karet di Liberia dan Kamerun.

Kedua, Planters Indonesia memiliki sejarah panjang budaya perkebunan lebih dari 100 tahun, sehingga kemampuan teknis Agronominya tidak diragukan. Serta ketiga, kemampuan untuk tetap bertahan di lokasi daerah terpencil sudah teruji di dalam negeri dengan keterbatasan infrastruktur. Terbiasa dengan transportasi darat dan sungai.

Mempekerjakan pekerja perkebunan dari Indonesai di kawasan Afrika tentu saja bukan tanpa alasan, dengan merekrut planter dari Indonesia tentu saja selain memperoleh pekerja perkebunan yang berpengalaman juga untuk tujuan mendidik planter dan pekerja lokal tentang budaya perkebunan, seperti budaya muster pagi yang sangat sulit diterapkan di satu negara yang tidak pernah mengenal budaya bisnis perkebunan.

Tujuan lainnya adalah mendidik disiplin dalam bekerja (kapan saat dimulai pekerjaan, waktu istirahat dan waktu selesai bekerja), taraf pendidikan yang rendah, perang saudara yang berkepanjangan sangat menyulitkan untuk pembinaan karyawan. Selain itu, karena Planter Indonesia sangat terampil untuk pekerjaan teknis, dari nursery, land clearing, lining, terracing, planting, termasuk infra struktur dan sebagainya diharapkan untuk mempercepat pembangunan kebun. Planters Indonesia dipandang tidak banyak menuntut, diharapkan untuk ditiru oleh para planters lokal.

Baca Juga:  Harga CPO Anjlok Gara-gara Ekspor Sawit Malaysia Turun

Kendala Bahasa
Hanya saja sayangnya diantara kelebihan yang banyak dimiliki planter asal Indonesia, memiliki kelemahan, salah satunya mengenai tidak lancarnya berbahasa Inggris atau bahasa Perancis. Terlebih, di negara seperti Liberia, Ghana, Nigeria dan Sierra Leone banyak menggunakan Bahasa Inggris. Gabon, Kamerun, Ivory Coast banyak menggunanakan Bahasa Perancis. Akibat kendala bahasa maka kurang mampu membuat laporan, dan kalah debat dengan NGO asal Uni Eropa.

Untuk menjadi Planters yang dapat diterima bekerja di berbagai negara, terutama negara-negara di Afrika harus memiliki kemampuan teknis yang detail. Di negara yang baru memulai usaha perkebunan kita dianggap orang yang serba mengerti A smpai Z tentang kebun, tidak ada tempat bertanya, kita adalah penentu segala keputusan di lapangan.

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020