Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, terutama Presiden Jokowi dalam upaya kerjasama mengungkap skandal mega korupsi 1MDB. Ucapan ini disampaikan setelah yacht mewah senilai USD 250 juta (Rp 3,5 triliun) milik pengusaha Malaysia Low Taek Jho alias Jho Low dikembalikan ke Malaysia.
Seperti diberitakan The Star dan Free Malaysia Today, Mahathir mengapresiasi kerjasama dengan Indonesia. “Saya ingin berterima kasih kepada Jokowi, Presiden Indonesia, yang bekerja sama dengan Malaysia,” kata PM Mahathir di akun Facebook resminya.
“Kami meyakini bahwa yacht itu milik Malaysia karena diyakini itu dibeli dengan uang Malaysia yang dicuri oleh pihak-pihak tertentu,” sebutnya. “Jika ada siapapun yang mengklaim bahwa yacht itu milik mereka, mereka bisa menunjukkan bukti bahwa mereka memang memilikinya,” tegasnya.
“Kami ingin tahu bagaimana mereka berhasil mengumpulkan sejumlah besar uang untuk membeli yacht mahal seperti itu,” ujar PM Mahathir. “Jika mereka punya bukti bahwa mereka membeli yacht itu dengan uang mereka sendiri dan bukan uang curian, mereka memiliki hak untuk mendapatkan kembali yacht itu,” imbuhnya.
Menurut Mahathir penyelidikan oleh Departemen Kehakiman AS mengindikasikan yacht mewah itu dibeli dengan uang yang dicuri dari perusahaan investigasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang diselimuti skandal korupsi. Hari ini, 7 Agustus 2018, yacht itu diperkirakan tiba di Port Klang, Malaysia.
