Kampung Cikoneng memiliki jumlah peternak sapi perah lebih kurang 150 KK dimana salah satu kelompok peternak beranggota sebanyak 55 orang anggota dengan jumlah sapi yang dipelihara sebanyak 300 ekor. Dari satu kelompok kampung Cikoneng I dapat menghasilkan susu sebanyak 2500 liter/hari. Sementara itu, untuk limbah yang dihasilkan dari peternakan di kampung Cikoneng I, dalam satu kelompok peternak Cikoneng I dapat diasumsikan berjumlah 7500 kg/hari atau setara dengan 7,5 ton/hari jika diasumsikan bahwa satu ekor sapi perah dewasa yang laktasi dengan bobot badan 400-450 kg menghasilkan 25 kg manure.
Masyarakat kampung Cikoneng I sebagian besar berpofesi sebagai peternak sapi perah namun ada beberapa orang juga mengembangkan ternak ruminansia kecil seperti domba. Daerah Cikoneng I yang berada di wilayah lereng gunung Manglayang sangat mendukung potensi pengembangan sapi perah yang baik. Peternak di kampung Cikoneng I membentuk suatu kelompok peternak yang bernama Kelompok Peternak Sapi Perah Manglayang.
“Dalam satu hari, satu kelompok peternak dapat mengumpulkan susu ke tempat pengumpulan susu (TPS) sebanyak lebih kurang 3000 liter. Namun dari segi peralatan yang digunakan masyarakat masih menggunakan ember sebagai tempat penapungan susu dari kandang masing-masing. Bahkan untuk tempat pengumpulan susu sendiri masih menggunakan tong biru dan jerigen yang berbahan plastik” Kata Rini selaku ketua karang taruna
Menurut pendapat Rini “bahwa peralatan yang dipergunakan untuk memerah dan penampungan susu harus terbuat dari bahan-bahan yang tidak mudah bereaksi, kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan . Peralatan tersebut terbuat dari bahan antikarat atau stainless, aluminium maupun bahan lainnya, dan jangan sekalikali menggunakan bahan terbuat dari tembaga atau besi”.
Kondisi usaha peternak di kampung Cikoneng I termasuk skala usaha menengah dengan populasi sapi perah paling banyak sampai pada 60 ekor, namun beberapa peternak masih termasuk dalam skala usaha kecil dengan kepemilikan kurang dari sepuluh ekor
Usaha peternakan rakyat mempunyai ciri antara lain skala usaha kecil atau rumah tangga dengan tipologi sebagai cabang usaha, teknologi sederahana, produktivitas rendah, mutu produk kurang terjamin, belum sepenuhnya berorientasi pada pasar, dan belum peka terhadap berbagai perubahan.
“Peternakan yang ideal addalah peternakan yang sudah menerapkan manajemen dari hulu hingga hilir produksi suatu usaha peternakan. Pada pelaksanaannya peternakan sapi perah di Cikoneng I merupakan salah satu sentra peternakan yang memiliki potensi baik dari segi produksi maupun pemasaran produk peternakan langsung. Salah satunya adalah pemasaran produk olahan peternakan dapat dilakukan di tempat dan di rumah warga yang berada di pinggir jalan, hal ini dikarenakan Cikoneng merupakan wilayah yang dilalui wisatawan saat mengunjungi wisata alam batu kuda. Oleh karena itu, Cioneng sendiri menyimpan potensi pemasaran yang baik bagi usaha olahan produk susu”. Kata Rini
Reporter : Arrumy Marwa.P