• Latest
  • Trending
  • All
Badan Usaha Penyalur Biodiesel 30 Persen Ditentukan Akhir 2019

Program B30 Diharapkan Bisa Dinikmati Petani Sawit

12/27/2020
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Harga TBS Sawit Aceh Melonjak Usai Larangan Ekspor CPO Dicabut

05/29/2022
Apkasindo Aceh Sebut Harga Sawit 1 Ton Setara Pupuk 1 Sak

Harga CPO Melonjak, Emiten Sawit Cuan Hingga Rp 295,6 miliar

05/27/2022
Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

Kemenko Bidang Ekonomi Sebut Indonesia Raja Sawit Global

05/27/2022
Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

Kementan Terapkan Uji DNA Benih Sawit Demi Tingkatkan Produktivitas

05/27/2022
Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

Limbah Sawit PKE Sebanyak 7 Ribu Ton di Ekspor ke Korsel

05/27/2022
Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

Menko Marves – GIMNI Sebut Audit Perusahaan Sawit Butuh Badan Khusus

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

Sejumlah Pabrik di Belitung Kembali Beli Hasil Panen Petani Sawit

05/26/2022
Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

Sejumlah Pabrik di Belitung Mulai Menerima Sawit Petani

05/26/2022
5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

5 Tips Merawat Rem Tromol Pada Motor

05/26/2022
Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

Emiten Sawit TAPG Siapkan Ekspansi Bangun Refinery

05/25/2022
Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

Teknologi Terbaru, Pabrik Minyak Sawit Tanpa Uap

05/25/2022
Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

Pemerintah Siapkan Koperasi Bangun Pabrik Sawit Merah

05/25/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Program B30 Diharapkan Bisa Dinikmati Petani Sawit

by admin
12/27/2020
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
Badan Usaha Penyalur Biodiesel 30 Persen Ditentukan Akhir 2019

Jakarta – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) berharap program biodiesel B30 harus dievaluasi dulu karena belum ada keterlibatan petani sawit dan peningkatan kesejahteraan petani sawit dari program ini.

Setelah itu pemerintah melalui Kementerian ESDM harus segera membuat aturan yang mewajibkan perusahaan-perusahaan  yang memproduksi biodiesel membeli bahan baku untuk kebutuhan biodiesel berasal dari kebun-kebun petani sawit terutama sawit swadaya melalui kemitraan dengan koperasi-koperasi milik petani.

“Memang saat ini petani swadaya banyak yang tidak memiliki kelembagaan koperasi tetapi ini harus menjadi tangung jawab perusahaan-perusaan tersebut mulai melakukan pendampingan kepada petani sawit membangun koperasi dan melatih petani sawit. ini harusnya wajib dilakukan karena perusahaan-perusaan biodiesel ini mendapatkan subsidi yang besar dari dana sawit yang sudah dikumpulkan oleh Badan Pengelola Perkebunan Sawit (BPDPKS), ” kata Mansuetus Darto, Sekjen SPKS Nasional dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11).

Pada kesempatan itu, Darto membantah pernyataan Dadan Kusdiana selaku Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dimana sebelumnya menyatakan bahwa jumlah petani yang terlibat dalam program mandatori biodiesel di on farm sekitar 1.198.766 petani dan pada off farm sekitar 9.046 orang pada tahun 2020. Darto meragukan  data yang disampaikan tersebut dan menyatakan dengan tegas bahwa program biodiesel B30 ini belum dinikmati oleh petani sawit.

Baca Juga:  Harga CPO Menguat, Dipicu Minyak Mentah dan Lockdown Malaysia

“Saat ini petani sawit terutama petani swadaya belum terlibat dalam program biodiesel B30.

Bahan baku program biodiesel saat ini berasal dari kebun-kebun perusahaan sendiri bukan dari kebun-kebun petani swadaya, tidak ada satupun kelembagan tani saat ini yang mensuplai bahan baku kepada perusahan-perusahaan yang memproduksi biodiesel B30 tersebut, padahal banyak petani swadaya disekitar perusahan-perusahaan ini.

Petani-petani swadaya ini justru menjual buahnya kepada tengkulak, lodingram, yang menyebabkan harga sangat rendah diterima oleh petani, artinya ini program biodiesel ini belum mampu mensejahterakan petani sawit, ” tegas Darto .

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah dana sawit yang dikumpulkan oleh BPDPKS  tersebut sejak tahun 2015-2019 senilai Rp 47, 28 triliun, di mana alokasi untuk subsidi program biodiesel paling mayoritas dari tahun 2015 hingga 2019 sangat besar berjumlah Rp 30,2 T atau 89,86% dari total dana sawit  dan terus naik setiap tahun.

Sementara yang disalurkan untuk petani melalui program peremajaan sawit rakyat hanya petani Rp 4,5 triliun sampai dengan saat ini.

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020