Bencana kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau memasuki status tanggap darurat. TNI mengerahkan kekuatan militer dengan mengirim 1.250 anggota TNI untuk membantu mengatasi sebaran kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau tersebut.
Menurut Komandan Resor Militer 031/WB Brigjend Nurendi, ribuan personel TNI yang diterbangkan dari Jakarta ke Riau akan bertugas untuk mencegah tidak terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan.
“Mayoritas yang terbakar selama ini kan tanah jenis gambut sementara sifat gambut sangat mudah terbakar pada musim kering. Untuk itu kita fokuskan tugas prajurit untuk mencegah kebakaran terjadi kembali,” jelas Nurendi yang juga merupakan ketua Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain ribuan prajurit TNI yang dikerahkan untuk menanggulangi Karhutla, Riau juga akan kedatangan pasukan Brigadir Mobil dari Medan, Sumatra Utara.