• Latest
  • Trending
  • All
Yulian Gunhar: Terima Kasih Larangan Ekspor CPO Dicabut

Saatnya Pemerintah Bangun Sektor Hilir Komoditas

05/23/2022
Dewan Sawit Harapkan MinyaKita Bertahan di Pasar

Dewan Sawit Harapkan MinyaKita Bertahan di Pasar

07/06/2022
MinyaKita, Mendag Besok Akan Launching Minyak Sawit Kemasan

MinyaKita, Mendag Besok Akan Launching Minyak Sawit Kemasan

07/05/2022
5 Keunggulan Minyak Sawit Dibandingkan Minyak Nabati Lainnya

5 Keunggulan Minyak Sawit Dibandingkan Minyak Nabati Lainnya

07/05/2022
Ekspor Sawit, Sumbang Devisa Terbesar Bagi Indonesia

Ekspor Sawit, Sumbang Devisa Terbesar Bagi Indonesia

07/05/2022
Laporan Kemenperin, 130 Perusahaan Sawit Sudah Terdaftar di Simirah

Laporan Kemenperin, 130 Perusahaan Sawit Sudah Terdaftar di Simirah

07/04/2022
Perbaiki Industri Sawit, Luhut Minta Ekspor Dinaikan Jadi 7 Kali Lipat

Perbaiki Industri Sawit, Luhut Minta Ekspor Dinaikan Jadi 7 Kali Lipat

07/04/2022
Naikan Harga Sawit, Mendag Miliki Caranya Sendiri

Naikan Harga Sawit, Mendag Miliki Caranya Sendiri

07/04/2022
Hilirisasi Sawit, KemenkopUKM Inisiasi Inovasi Minyak Makan Merah

Hilirisasi Sawit, KemenkopUKM Inisiasi Inovasi Minyak Makan Merah

07/04/2022
Dorong Petani Sawit, BPDPKS Sosialisasikan Program Sarpras

Dorong Petani Sawit, BPDPKS Sosialisasikan Program Sarpras

07/03/2022
Jelang Idul Adha, Perusahaan Sawit Salurkan 148 Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Perusahaan Sawit Salurkan 148 Hewan Kurban

07/03/2022
Perintah Luhut, Mendag Harus Perbaiki Harga Sawit

Perintah Luhut, Mendag Harus Perbaiki Harga Sawit

07/02/2022
Diterima Internasional, 102 Petani Sawit Swadaya Tersertifikasi RSPO

Diterima Internasional, 102 Petani Sawit Swadaya Tersertifikasi RSPO

07/02/2022
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Saatnya Pemerintah Bangun Sektor Hilir Komoditas

by admin
05/23/2022
in Berita utama
Yulian Gunhar: Terima Kasih Larangan Ekspor CPO Dicabut

Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar menyampaikan rasa terimakasih serta apresiasinya terhadap keputusan Presiden Jokowi yang membuka kembali keras ekspor CPO hari ini, Senin (23/5/2022).

“Kita mengucapkan Alhamdulilah dan terima kasih, kepada bapak Jokowi atas dibuka kembali larangan ekspor CPO. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah rakyat, dengan mepertimbangkan kepentingan rakyat,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Gunhar juga mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung yang berani membongkar dan menindak tegas dugaan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

“Kami mengapresiasi langkah Bapak Jaksa Agung dan jajarannya dan meminta terus berindak tegas terhadap para pelaku yang masih bermain di sektor hilir dan tidak taat aturan,” katanya.

Selain itu, Gunhar meminta pemerintah sesegera mungkin dapat membenahi tata kelola dan sektor hilir komoditas yang berkaitan dengan kebutuhan rakyat luas.

Menurutnya, sudah saatnya pemerintah membenahi tatakelola sumber daya alam, terutama komoditas yang selama ini menjadi andalan Indonesia seperti CPO dan batubara. Hal itu perlu dilakukan, demi menghindari terulang kembali kebijakan pelarangan ekspor batubara dan juga CPO akibat kelangkaan.

Baca Juga:  2019, SSMS Targetkan TBS Mencapai 1,8 Juta Ton

“Larangan ekspor batubara yang pernah diambil pemerintah karena banyak perusahaan tidak memenuhi kewajiban DMO. Sedangkan pelarangan eksport CPO karena harga Migor mahal dan pemerintah harus mensubsidi 7,6 triliun akibat perusahaan yang tidak memenuhi kewajiba DMO,” katanya.

Keluarnya kebijakan larangan ekspor akibat pelanggaran DMO, baik batubara maupun CPO yang berujung kelangkaan, tambah Gunhar, menandakan masih adanya carut marut tatakelola SDA.

“Artinya ini pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam tata kelola SDA kita yang masih carut marut,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun meminta pemerintah membangun sektor hilir berkaitan dengan SDA. Pembangunan sektor hilir ini tambahnya bukan hanya pada sektor mineral, namun juga sektor lainya.

“Sudah saatnya, pemerintah membangun sektor hilir berkaitan dengan SDA, tidak hanya mineral, tetapi juga di sektor hilir lainnya seperti sawit, tebu, karet, dengan memanfaatkan BUMN perkebunan,” katanya.

Tiru Konglomerat

Sebagai negara besar yang berpenduduk 270 juta jiwa, serta SDA yang melimpah, Gunhar menyayangkan jika pemerintah belum optimal membangun bisnis hulu hingga hilir dalam mengelola SDA. Bahkan pemerintah menurutnya harus meniru para konglomerat yang menguasai ekonomi SDA dari hulu hingga hilir.

Baca Juga:  RI Dekati Uni Eropa Cegah Tarif Progresif CPO

“Kita memiliki 10 konglomerat yang masuk daftar orang terkaya dunia, mereka semua menguasai ekonomi dari hulu sampai ke hilir, apa yang mereka kerjakan, bagaimana mereka bekerja, sistem yang mereka bangun dari hulu sampai hilir, kenapa pemerintah tidak melakukan itu?” katanya.

Menurutnya, pemerintah sebenarnya mampu membangun hulu hingga hilir karena memiliki banyak sumber daya hingga kewenangan. Melalui BUMN Perkebunan, pemerintah bisa membangun hilirisasi bahan baku.

“Kita punya lahan, modal, regulasi, semua cukup. Atas nama bangsa Indonesia, ini amanat pasal 33 ayat 1,2, dan 3 UUD 1945. Ini tantangan yang harus dicari jalan keluarnya, supaya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud,” katanya.

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020