Penurunan harga minyak sawit mentah (CPO) dalam beberapa waktu belakangan ini memang membuat khawatir para pelaku pebisnis komoditas sawit. Bahkan, petani sawit pun merasakan dampak dari penurunan harga ini.
Namun, di tengah kondisi yang kurang menguntungkan ini, ternyata komoditas sawit masih menyimpan peluang menarik. Salah satunya, harga saham emiten komoditas sawit yang kini turun bisa menjadi portfolio untuk dikoleksi.
“Untuk jangka panjang, prospek saham emiten sawit masih bergerak positif,” kata Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji seperti dikutip dari laman kontan.co.id pada akhir pekan lalu.
Tren harga CPO sejak 2015 sampai sekarang memang cenderung melemah. Tapi, secara rata-rata, kondisi ini masih belum berpengaruh signifikan pada kinerja emiten CPO Indonesia. Meski harga CPO turun, permintaan domestik masih stabil dan kondusif. Apalagi dengan penerapan program B20 yang membantu komditas sawit.
“Selama Indonesia dan Malaysia mampu meningkatkan kapasitas produksi, emiten CPO masih memiliki prospek positif ke depan,” katanya. Saham yang menarik untuk dilirik untuk jangka panjang adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Saham LSIP menarik karena secara teknikal maupun fundamental masih cukup positif. Adapun saham AALI berpeluang untuk rebound dan selanjutnya menguat paling cepat dalam jangka menengah dan jangka panjang. Untuk saham emitan lain masih harus wait and see.