Ketua Umum Asosiasi Petani Sawitku Masa Depanku (SMADE) Tolen Ketaren mengatakan klaim Greenpeace Indonesia tidak anti sawit hanya omong kosong. Apalagi Greenpeace sangat gencar menyerang komoditas sawit melalui kampanye minyak sawit kotor di berbagai tempat. “Omong kosong saja,” kata Tolen Ketaren dalam akun Facebook Greenpeace Indonesia.
Klaim LSM ini tidak anti sawit disampaikan Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak ketika menghadiri Rembug Nasional Serikat Petani Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta pada 28 November 2018. Klaim ini diposting di akun Facebook resmi Greenpeace Indonesia pada 28 November 2018 yang ternyata menuai banyak kecaman dari nitizen.
Ratusan nitizen yang mengunjungi akun Facebook resmi Greenpeace Indonesia memberikan komentar pedas dan balik menyerang LSM ini. Apalagi, klaim ini bertolak belakang dengan realitas di lapangan di mana Greenpeace sangat gencar menyudutkan komoditas kelapa sawit Indonesia.
Seorang nitizen bernama Hamzah Saragih mengatakan Greenpeace sebagai pemakan bangkai bangsanya sendiri. Sedangkan Uli Mei Akbar justru mempertanyakan kenapa sekarang bicara tidak anti sawit setelah harga CPO sudah anjlok. Uli menegaskan Greenpeace tidak lebih dari antek neokolonialis alis penjajah gaya baru.
Meski sudah ratusan komentar muncul, Greepeace tidak memberikan respon sama sekali.