Jakarta – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepanjang tahun 2020 membukukan penjualan sebanyak Rp 4,01 triliun atau meningkat 22,63% dari periode yang sama tahun 2019 yakni Rp 3,27 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip oleh Investor Daily, Selasa (6/4/2021), pertumbuhan ini ditopang membaiknya penjualan minyak kelapa sawit dan produk-produk sejenis. “Secara terperinci, penjualan minyak kelapa sawit pada pihak ketiga melesat hingga Rp 3,62 triliun atau naik 23,13% dari Rp 2,94 triliun,” demikian dikutip laporan keuangan perusahaan.
Pada pihak yang sama, hasil penjualan produk inti sawit dan minyak inti sawit juga bertumbuh masing-masing berkontribusi Rp 126,32 miliar dan 257,95 miliar. Sedangkan pada periode ini perseroan tidak mencatatkan penjualan Tandan Buah Segar (TBS).
Meningkatnya pendapatan juga dikontribusi oleh keberhasilan perseroan menekan beban. Pada periode ini, beban pokok pendapatan sebanyak Rp 2,21 triliun, menurun 17,54% dari tahun 2019 sebesar Rp 2,26 triliun. Kemudian laba bruto berjumlah Rp 1,79 triliun. Beban penjualan Rp 81,69 miliar dari sebelumnya Rp 82,65 miliar.
Alhasil, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak berkali-kali lipat menjadi Rp 576,63 miliar. Periode yang sama pada sebelumnya Sawit Sumbermas Sarana hanya memperoleh Rp 11,68 miliar. Melesatnya laba juga membuat laba per saham perseroan naik menjadi Rp 60,54 per saham dari Rp 1,23 per saham.
Sementara itu, total aset perseroan pada akhir Desember 2020 berjumlah Rp 12,77 triliun yang terdiri atas aset lancar Rp 3,41 triliun dan aset tidak lancar Rp 9,36 triliun. Sedangkan, total liabilitas Rp 7,90 triliun. (*)