• Latest
  • Trending
  • All
Seru, Habis Lebaran Digelar Perang Topat

Seru, Habis Lebaran Digelar Perang Topat

06/21/2016
Peneliti Jepang: Sawit Buka Isolasi Daerah dan Tingkatkan Ekonomi

Peneliti Jepang: Sawit Buka Isolasi Daerah dan Tingkatkan Ekonomi

03/27/2023
OJK Dukung Kemudahan Akses Pendanaan Kepada Petani Sawit

Akademisi Untan: Sertifikasi Komitmen Bangun Kebun Sawit Berkelanjutan

03/27/2023
Protes Kebijakan Uni Eropa, Petani Sawit Turun ke Jalan

Protes Kebijakan Uni Eropa, Petani Sawit Turun ke Jalan

03/27/2023
Harga TBS Sawit di Kalbar Capai Level Tertinggi

Harga TBS Sawit di Kalbar Capai Level Tertinggi

03/26/2023
Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2023 Naik Rp 89,62/kg

Harga Kelapa Sawit di Mesuji Lampung Capai Rp 2 Ribu Lebih Per Kilogram

03/26/2023
Kabar Baik, Jelang Puasa Harga CPO Nanjak Lagi

Kabar Baik, Jelang Puasa Harga CPO Nanjak Lagi

03/21/2023
Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2023 Naik Rp 89,62/kg

Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2023 Naik Rp 89,62/kg

03/21/2023
Ini Pemicu Harga CPO Ambes Nyaris 6%

Ada Perusahaan Sawit Gede yang Bakal IPO, Lagi Disiapin Erick Thohir

03/20/2023
OJK Dukung Kemudahan Akses Pendanaan Kepada Petani Sawit

PTPN Produsen Sawit Bakal Digabung, Begini Tanggapan GAPKI

03/20/2023
Pengacara Sayangkan Sikap Tidak Kesatria dalam Kasus Klaim Lahan PT ANA

Harga TBS Sawit Kalbar Periode II-Maret 2023 Naik Rp 57,98/Kg

03/20/2023
Pasca Anjlok 2%, Harga CPO Mulai Naik Tapi Tipis

Pasca Anjlok 2%, Harga CPO Mulai Naik Tapi Tipis

03/20/2023
Mentan Dorong Perusahaan Integrasikan Sapi- Sawit

Mentan Dorong Perusahaan Integrasikan Sapi- Sawit

03/19/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Seru, Habis Lebaran Digelar Perang Topat

by admin
06/21/2016
in Berita Pilihan, Berita utama, Budaya, Fashion, Featured, Figur, Gaya Hidup
Seru, Habis Lebaran Digelar Perang Topat

Tinggal beberapa hari lagi hari raya Idul Fitri tiba. Ada banyak keunikan dalam merayakannya. Juga di Pulau Lombok dengan Perang Topat di hari ketujuh lebaran.

Meski rutin, lebaran di Pulau Lombok tetap menarik. Bukan acara silaturahminya, tapi ritual lebaran topat (demikian orang Lombok menyebutnya)– yang jatuh pada hari ketujuh bulan Syawal.

Pada hari itu, masyarakat Lombok mengadakan pesta sangat meriah. Bersama-sama anggota keluarga, mereka mendatangi pusat-pusat peziarahan sekaligus berwisata dengan perbekalan yang nyaris sama; topat (ketupat).

Keadaan ini tidak terlalu tampak pada tanggal 1–6 Syawal. Sebab, umumnya, usai salat Id, mereka hanya ke makam-makam keluarga dan silaturahmi ke tetangga kanan-kiri. Setelah itu, keadaan kembali biasa.

Dari segi keramaian kalah jauh dibanding peringatan Maulid di sana. Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Lombok bisa berlangsung selama sebulan penuh dengan intensitas kunjungan yang luar biasa.

Secara tradisi, perayaan lebaran topat di sana memang unik. Tanggal 6 Syawal, mereka membuat topat. Di samping itu, juga dilengkapi dengan dengan lauk-pauk berupa sate pusut (sate kelapa campur daging), sambal kelapa, dan jangan (sayuran mentah dicampur santan berbumbu).

Baca Juga:  3 Langkah Mematangkan Pisang Tanpa Karbit

Itu yang pokok. Tetapi, ada pula yang melengkapinya dengan ayam bakar. Yang terakhir ini tentu saja bagi yang mampu. Mengapa mesti seragam?

“Itulah tradisi. Meski dunianya sudah maju, tradisi-tradisi yang dianggap masih cocok tetap dipertahankan. Karena itu, dalam lomba topat, keaslian sajian dan nilai rasanya mendapatkan nilai tinggi,” kata H Jalaluddin Arzaki, tokoh budaya Lombok. jss

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020