• Latest
  • Trending
  • All
Indonesia Bela Sawit di WTO, Pakai Pengacara dari Brussel

Setahun Jokowi-Maruf, Begini yang Dilakukan untuk Kelapa Sawit

10/22/2020
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

01/31/2023
Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

01/31/2023
Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

01/31/2023
BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

01/30/2023
Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

01/30/2023
Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

01/30/2023
Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

01/30/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Setahun Jokowi-Maruf, Begini yang Dilakukan untuk Kelapa Sawit

by admin
10/22/2020
in Berita Pilihan, Berita utama, Bisnis
Indonesia Bela Sawit di WTO, Pakai Pengacara dari Brussel

Jakarta – Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah genap setahun memimpin Indonesia. Sepanjang waktu tersebut, berbagai program dan kebijakan di sejumlah sektor industri tentunya telah diimplementasikan sebagai langkah pembangunan nasional.

Begitupun dengan sektor industri perkebunan kelapa sawit, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung mengatakan petani berterima kasih atas percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang ditargetkan sejak 2020 seluas 500 ribu hektare dalam tiga tahun mendatang.

Lebih lanjut, Gulat menerangkan, petani begitu semringah ketika mengetahui kebun sawitnya masuk dalam program PSR. Ditambah lagi, pemerintah menaikkan dana bantuan PSR, dari Rp25 juta per hektare menjadi Rp30 juta per hektare.

Tidak hanya itu, persyaratan pencairan dana PSR tersebut juga dipangkas dari 14 syarat menjadi hanya dua syarat dengan sistem online. Kemudahan inilah yang membuat petani semakin percaya diri terakomodasinya permohonan PSR, khususnya bagi petani sawit di pedesaan. Melalui program PSR ini, produktivitas sawit petani diharapkan dapat meningkat dari 400 kg per ha per bulan menjadi 2,5 ton TBS per ha per bulan.

Selain PSR, Presiden Jokowi melalui BPDPKS juga menabur keringat melalui bantuan sarana dan prasarana. Di bidang energi terbarukan, Gulat menyatakan program B30 yang telah diimplementasikan sejak awal Januari 2020 lalu telah berdampak positif bagi petani sawit.

Baca Juga:  Langkah Arbitrase Newmont Penuh Risiko

Tidak ada lagi petani yang menerima harga TBS di bawah Rp1.000 per kg. Tanpa B30, harga sawit petani dipastikan terjun bebas di kala masih masifnya penyebaran pandemi Covid-19 saat ini.

“Di 22 provinsi penghasil sawit, praktis ekonominya lebih baik di saat pandemi ini, itu faktanya. Saya tidak bisa membayangkan sawit Indonesia saat pandemi Covid-19 tanpa B30 dan selanjutnya dalam waktu dekat akan beranjak ke B40,” paparnya.

Ditambahkan Gulat, program B30 juga telah memberikan tunjuk ajar atas kesombongan Uni Eropa terhadap industri sawit Indonesia. Pemakaian biodiesel dapat menyeimbangkan permintaan sawit di pasar dalam dan luar negeri.

“Indonesia tidak lagi bergantung kepada pasar ekspor. Kuncinya adalah konsumsi domestik CPO,” ujar Gulat.

Dari segi SDM, kebijakan dana pungutan sawit telah dirasakan anak-anak petani, buruh tani sawit, dan penggiat sawit. BPDPKS yang dinahkodai Eddy Abdurrachman, memberikan perhatian besar kepada generasi muda untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi melalui program beasiswa. (*)

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020