Aksi teror di Paris Prancis yang telah menewaskan sedikitnya 153 orang pada Jumat (14 November 2015) mengejutkan seluruh dunia. Namun nasib baik masih berpihak kepada Sylvestre, salah satu korban selamat dari aksi penembakan yang terjadi di luar stadion Stade de France, tempat sedang berlangsungnya laga persahabatan Prancis lawan Jerman.
Sylvestre menceritakan dirinya tengah berada di salah satu tempat kejadian, tepatnya di luar stadion Stade de France. Ia mengaku terjebak di tengah-tengah penembakan yang dilakukan oleh teroris. Sylvetre mengaku lolos dari maut karena peluru dari pelaku teror mengenai smartphone di saku jaketnya. Terlihat, bagian layar smartphone Sylvestre pecah seperti menahan sebuah peluru.
Stadion Stade de France merupakan satu dari tujuh titik terjadinya serangan teror di Paris. Ledakan bom terjadi di depan pintu stadion dan terdengar hingga ke dalam stadion. Presiden federasi sepakbola Prancis, Noel Le Graet menyatakan ledakan yang terjadi di pintu J stadion memakan korban sebanyak tiga orang. R3