• Latest
  • Trending
  • All
Sosok di Balik Bocornya Data 50 Juta Pengguna Facebook

Sosok di Balik Bocornya Data 50 Juta Pengguna Facebook

03/22/2018
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

Mulai Besok, Pemerintah Akan Terapkan Bahan Bakar Campuran Sawit B35

01/31/2023
Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

Pemerintah Tingkatkan Persentase BBM Campur Sawit Jadi 35%

01/31/2023
Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

Swiss SECO Ke Petani Sawit : Kami Tidak Ikut Campur di UU UE Terkait Sawit

01/31/2023
BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

BPDPKS Bantu Peremajaan Sawit Petani Seluas 500 Hektare di Solok Selatan

01/30/2023
Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

Petani Sawit SPKS Sekadau Lakukan Audit Sertifikasi ISPO

01/30/2023
Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

Pemerintah Targetkan Realisasi Biodiesel Sawit Capai 13 Juta Kiloliter di Tahun 2023

01/30/2023
Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

Petani Sawit Desa Tri Mulya Lakukan Transparansi Pengelolaan Dana Hibah RSPO

01/30/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Sosok di Balik Bocornya Data 50 Juta Pengguna Facebook

by admin
03/22/2018
in Berita utama, Bisnis
Sosok di Balik Bocornya Data 50 Juta Pengguna Facebook

Konsultan politik dan analisa data, Cambridge Analytica sedang naik daun dalam beberpa hari ini. Penyebabnya bukan karena prestasinya, tapi gara-gara skandal kebocoran data sekitar 50 juta pengguna Facebook. Data itu dikumpulkan melalui aplikasi Facebook yang dikembangkan akademisi Cambridge University, Aleksandr Kogan.

Kasus pembobolan data pengguna media sosial paling poluler ini diungkap pertama kali oleh mantan pegawai Cambridge Analytica, Christopher Wylie. Dia mengatakan data yang diambil Kogan diberikan dan dimanfaatkan Cambridge Analytica untuk mempengaruhi hasil Pilpres AS tahun 2016 dalam rangka memenangkan kandidat Partai Republik, Donald Trump.

Meski sudah menjadi tertuduh, Cambridge Analytica terus membantah dan menyatakan sudah men-suspend Alexander Nix, CEO Cambridge Analytica yang dianggap bertanggung jawab dalam skandal ini. “Saya menjadi kambing hitam oleh tuduhan Facebook maupun Cambridge Analytica. Sejujurnya saya melakukan sesuatu yang normal,” kata Kogan seperti dikutp dari Guardian.

Dia juga membantah tuduhan Cambridge Analytica kalau dia yang mendekati mereka. Yang terjadi sebaliknya adalah sebaliknya, aplikasi itu adalah ide mereka dan membayar USD 800 ribu agar orang-orang mau menggunakannya.

Kogan melakukannya karena diyakinkan bahwa skema semacam itu legal. Walaupun dia juga mengaku alpa tidak mempertimbangka etika saat mengumpulkan data para user Facebook.

Baca Juga:  Seru, Habis Lebaran Digelar Perang Topat

Posisi Kogan memang runyam. Cambridge Analytica mengklaim tidak bersalah. Sedangkan Facebook bersikeras kalau Kogan melanggar peraturan, karena memberikan data pada pihak ketiga untuk kepentingan komersial.

Aplikasi Kogan tidak hanya mengumpulkan detail para pengguna Facebook di Amerika Serikat yang mengikuti tes di aplikasinya. Melainkan juga seluruh teman yang dimiliki para partisipan sehingga data yang diangkut berlipat ganda.

Data itu kemudian dianalisis untuk memberikan iklan politik yang sesuai demi kemenangan Donald Trump. Cambridge Analytica menyatakan seluruh data yang didapat dari Kogan telah dihapus. Donald Trump yang tidak diunggulkan justru mampu mengalahkan Hillary Clinton yang lebih populer. Tuduhan kecurangan Trump sudah banyak dan kasus ini merupakan yang terbaru yang menyeret taipan properti ini.

Tags: facebookmedia sosial
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020