Menara Pisa adalah bangunan ajaib. Menara ini berdiri miring. Itu sudah sejak 840 tahun lalu.
Ya, menara Pisa miring ini sudah hampir sembilan abad lalu. Menara ini tidak bisa tegak tak lama setelah dibangun. Itu karena dimana menara ini berpijak, hanya lumpur, tanah liat dan pasir.
Ketika menara ini miring, sebenarnya para pekerja sudah berjuang untuk membuatnya tegak kembali. Namun gejolak politik di negeri ini yang berkepanjangan membuat menara ini terabaikan. Selama 100 tahun menara itu dibiarkan, posisinya makin miring, tetapi tak ambruk juga.
Untuk menegakkan menara itu, berbagai cara sudah dilakukan. Dari menjatuhkan bola cannon dari atas menara dan mencampur fondasi tanah dengan semen. Tapi menara ini tetap saja miring. Dari tahun ke tahun tetap begitu.
Akhirnya spesialis mekanis dari Imperial College London berusaha membantu. Awalnya memang untuk menegakkan menara ini. Tapi akhirnya hanya memperbaiki fondasi bagian utara yang miring.
Asumsi awalnya, kalau digali tanah pondasi utara dan menara ditarik, mungkin menara Pisa ini bisa tegak kembali. Tetapi kemudian hanya menguati pondasi agar menara miring ini aman untuk dikunjungi.
Untuk memperbaiki pondasi saja luar biasa rumitnya. Para pekerja dikerahkan untuk ke situs itu. Dia membungkus lantai pertama Menara Pisa dengan baja. Ini untuk mencegah agar batu itu tidak patah. Dan sebanyak 750 metrik ton (827 ton) timah ditanam di sisi utara menara.
Kemudian mereka menuangkan cincin beton baru di sekitar dasar menara. Ini dihubungkan dengan serangkaian kabel yang berlabuh jauh di bawah permukaan. Setelah itu dengan bor diameter 200 milimeter (7,9 inci), mereka memiringkan bagian bawah fondasi. Dan ini dilakukan selama bertahun-tahun.
Berkat kerja keras itu, pada 2001, menara itu rampung dan ramping. Setelah pengeboran berhenti, menara menjadi vertikal.
Pada Mei 2008 sensor tidak lagi mendeteksi adanya gerakan. Artinya, saat itu menara sudah tidak berbahaya lagi. Dengan rekadaya seperti itu, maka Menara Pisa setidaknya dianggap akan aman sampai 200 tahun lagi. jss