• Latest
  • Trending
  • All
Sufi Cinta Dari Balkha (6) : Ditinggal Sang Guru Bak Orang Gila

Sufi Cinta Dari Balkha (9) : Teori Sentimentalitas Cinta Rumi

12/11/2015
Peneliti Jepang: Sawit Buka Isolasi Daerah dan Tingkatkan Ekonomi

Peneliti Jepang: Sawit Buka Isolasi Daerah dan Tingkatkan Ekonomi

03/27/2023
OJK Dukung Kemudahan Akses Pendanaan Kepada Petani Sawit

Akademisi Untan: Sertifikasi Komitmen Bangun Kebun Sawit Berkelanjutan

03/27/2023
Protes Kebijakan Uni Eropa, Petani Sawit Turun ke Jalan

Protes Kebijakan Uni Eropa, Petani Sawit Turun ke Jalan

03/27/2023
Harga TBS Sawit di Kalbar Capai Level Tertinggi

Harga TBS Sawit di Kalbar Capai Level Tertinggi

03/26/2023
Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2023 Naik Rp 89,62/kg

Harga Kelapa Sawit di Mesuji Lampung Capai Rp 2 Ribu Lebih Per Kilogram

03/26/2023
Kabar Baik, Jelang Puasa Harga CPO Nanjak Lagi

Kabar Baik, Jelang Puasa Harga CPO Nanjak Lagi

03/21/2023
Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2023 Naik Rp 89,62/kg

Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2023 Naik Rp 89,62/kg

03/21/2023
Ini Pemicu Harga CPO Ambes Nyaris 6%

Ada Perusahaan Sawit Gede yang Bakal IPO, Lagi Disiapin Erick Thohir

03/20/2023
OJK Dukung Kemudahan Akses Pendanaan Kepada Petani Sawit

PTPN Produsen Sawit Bakal Digabung, Begini Tanggapan GAPKI

03/20/2023
Pengacara Sayangkan Sikap Tidak Kesatria dalam Kasus Klaim Lahan PT ANA

Harga TBS Sawit Kalbar Periode II-Maret 2023 Naik Rp 57,98/Kg

03/20/2023
Pasca Anjlok 2%, Harga CPO Mulai Naik Tapi Tipis

Pasca Anjlok 2%, Harga CPO Mulai Naik Tapi Tipis

03/20/2023
Mentan Dorong Perusahaan Integrasikan Sapi- Sawit

Mentan Dorong Perusahaan Integrasikan Sapi- Sawit

03/19/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Sufi Cinta Dari Balkha (9) : Teori Sentimentalitas Cinta Rumi

by admin
12/11/2015
in Berita Pilihan, Berita utama, Budaya, Featured, Figur, Gaya Hidup, Hiburan, Ide, Inspirasi, Internasional, Prestasi, VIP, Wisata
Sufi Cinta Dari Balkha (6) : Ditinggal Sang Guru Bak Orang Gila

whirlingder.com

Konon, sebagaimana tergambar dalam perilakunya, keadaan jiwa Jalaluddin ar-Rumi hanya bisa merasa tentram bila ditemani seorang sahabat yang sesuai dan mau memahami keadaannya. Gurunya yang lain adalah Sayid Bahauddin, orang pertama dari tipe sahabat semacam itu. Wajarlah ketika Sayid Bahauddin meninggal dunia, Jalaluddin merasa amat kesepian. Jiwanya menjadi kosong. Hidupnya seperti kehilangan gairah. Keadaan yang cukup memprihatinkan itu berlangsung sampai lima tahun.

Saat seperti itulah Syamsuddin Tabriz datang dan mengisi kekosongan jiwanya. Laki-laki itu memberikan semangat baru. Tapi, ketika Syamsuddin pergi meninggalkannya, Rumi pun kembali merasakan goncangan jiwa yang dahsyat.

Kegalauan dan rasa gundah senantiasa mewarnai hatinya. Saat itulah datang Shalahuddin dan Hasamuddin sebagai penawar kesusahan. Jadi, segala potensi yang ada dalam jiwa dan fitrahnya selalu memerlukan seseorang untuk mempengaruhi dan menggerakkannya. Dalam konteks ini, maka penulisan sajak-sajak Matsnawi hanyalah merupakan upaya pemenuhan moral terhadap panggilan batinnya.

Usahanya memilih teman penangkal seperti Shalahuddin dan Hasamuddin bukanlah semata-mata karena keduanya orang yang alim, zuhud dan mulia. Tetapi terutama karena antara Rumi dan mereka terdapat unsur kesamaan dan kepentingan. Sejiwa dan sehati. Itulah sebabnya mengapa ia memilih keduanya sebagai teman istimewa.

Baca Juga:  RI-Vietnam perkuat rantai pasok industri

Jalaluddin ar- Rumi mengatakan: “Cinta yang tumbuh di atas dasar kebersamaan tidak akan menimbulkan rasa sesal di dunia dan akhirat. Karena itu, orang bercinta yang hatinya tidak tersentuh rasa kebersamaan akan mudah berkata: ‘Kalau saja saya tidak menjadikan si Fulan sebagai kekasih’. Sedangkan yang mendasarkan cintanya adalah pada rasa kebersamaan, maka tidak akan terjadi perpisahan, permusuhan, penyesalan, dan celaan di antara mereka.

Allah SWT berfirman: “Teman-teman akrab pada hari itu sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa. (az Zukhruf, 67).
Sedang menurut Jalaluddin: “Sesungguhnya rasa kebersamaan inilah yang telah menciptakan keimanan dalam diri para sahabat Nabi, sehingga jiwa mereka tertambat pada Rasulullah saw. Dan rasa kebersamaan ini pula yang mempertebal keimanan orang-orang Islam terdahulu. Banyak sekali pengaruh positif yang timbul dari rasa kebersamaan ini.” (jss/bersambung)

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020