• Latest
  • Trending
  • All
Menteri Susi : Jabatan Menteri Itu Bisa Datang & Esok Pergi

Susi Siap Gelontorkan Rp 175 Miliar Untuk Asuransi Nelayan

08/02/2016
Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

Harga TBS Sawit Kalbar Naik Sebesar Rp 25,91 Per Kilogram

02/03/2023
Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

Peran Kelapa Sawit Dongkrak Perekonomian Kalbar di Tahun 2023

02/03/2023
Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

Sime Darby Optimis Bisa Kembali Ekspor Sawit ke Amerika Serikat

02/03/2023
BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

BPDPKS Beri Dukungan Dana Peremajaan Sawit Sebesar Rp 30 Juta Per Hektare

02/02/2023
Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

Kementan Perkuat Peremajaan, Sarpras Hingga SDM Guna Kembangkan Produk Hilir Sawit

02/02/2023
PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

PT Bank Sumut Komitmen Dorong Pengusaha Sawit di Labuhanbatu

02/02/2023
Pengusaha Dukung Rencana Pemerintah Bentuk Acuan Harga Sawit

Keterlibatan Masyarakat Akan Hasilkan Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan

02/01/2023
Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

Petani Sawit Berharap Program B35 Akan Kerek Harga TBS Rp3.500 Per Kilogram

02/01/2023
Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

Melalui RAN-KSB, Tata Kelola Sawit Indonesia Akan Diperbaiki

02/01/2023
KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

KPU Rilis 11 Tahapan Pemilu 2024

01/31/2023
Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

Bantah Black Campaign, BPDPKS Sebut Tudingan UE Tidak Benar Terkait Minyak Sawit

01/31/2023
Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

Zulhas Akan ke Malaysia Bahas Larangan Ekspor Sawit Uni Eropa

01/31/2023
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Bisnis

Susi Siap Gelontorkan Rp 175 Miliar Untuk Asuransi Nelayan

by admin
08/02/2016
in Bisnis
Menteri Susi : Jabatan Menteri Itu Bisa Datang & Esok Pergi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti- Foto : beritasatu.com

Demi meningkatkan kesejahteraan nelayan, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menggelontorkan dana asurasi untuk nelayan sebesar Rp 175 Miliar.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membenarkan bahwa pihaknya ditahun 2016 ini, sebesar Rp 175 miliar akan digelontorkan ke nelayan. Dari angka tersebut setiap nelayan akan mendapatkan asurasi sebesar Rp 1 juta.

Asuransi ini penting untuk nelayan Indonesia. Sebab nelayan yang sehari-harinya mencari rezeki ditengah-tengah laut jauh lebih beresiko ketimbang orang yang mencari rezeki di darat. Hal lantaran cuaca yang terkadang tidak bersahabat, sehingga bukan hanya sulit untuk mendapatkan ikan tapi juga bisa membahayakan bagi sang nelayan.

“Untuk itu, kita Kita sudah menyiapkan dana Rp 175 miliar untuk asuransi nelayan yang mendapat musibah saat menjalankan profesinya sebagai nelayan,” jelas Susi.

Bahkan, menurut Susi, agar asuransi nelayan ini dapat berjalan secara maksimal maka pihaknya akan menggunakan prosedur yang ketat dan tepat. Sehingga dalam hal ini asuransi akan dibagi menjadi 2 model sumbangan asuransi yang akan diberikan kepada nelayan yakni sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa. Pertama, saat nelayan sedang menjalani profesinya sebagai nelayan (saat melaut) dan yang kedua, meninggal karena sakit di rumah (saat tidak melaut).

Baca Juga:  Ekspor per Tahun Capai USD21,4 M Bukti Sawit Topang Perekonomian RI

“Artinya, untuk nelayan yang mengalami kecelakaan saat melaut yang berakibat kematian, asuransi yang diberikan nilainya Rp 200 juta. Sedangkan nelayan yang mengalami kecelakaan saat melaut yang berakibat cacat fisik mendapat santunan sebesar Rp 100 juta dan untuk pengobatan sebesar Rp 20 juta,” janji Susi.

Kemudian, Susi juga berjanji, untuk nelayan yang meninggal karena sakit (bukan melaut) mendapat santunan sebesar Rp 160 juta dan mendapat kecelakaan yang berakibat cacat fisik bukan saat melaut mendapat santunan sebesar Rp 100 juta dan biaya pengobatan Rp 20 juta.

Tapi, perlu diingat asuransi ini diperuntukan khusus hanya untuk para nelayan bukan untuk para anak buah kapal (ABK). Hal ini karena para ABK sudah mendapatkan asuransi BPJS yang dibayarkan oleh perusahaan tempat dimana para ABK bekerja. “Maka dalam hal ini asuransi yang kita berikan khusus untuk para nelayan,” pungkas Susi. FN

Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020