• Latest
  • Trending
  • All
Tak Ada Alasan Bagi Eropa Untuk Menekan CPO Indonesia

Tak Ada Alasan Bagi Eropa Untuk Menekan CPO Indonesia

12/10/2013
Inovasi Baru, Selai Stroberi dan Suplemen Multivitamin Dari Minyak Sawit

Inovasi Baru, Selai Stroberi dan Suplemen Multivitamin Dari Minyak Sawit

01/27/2021
APKASINDO: Banjir di Kalsel Bukan Karena Perkebunan Sawit

APKASINDO: Banjir di Kalsel Bukan Karena Perkebunan Sawit

01/27/2021
Mentan Minta Petani Integrasikan Food Estate Dengan Program PSR

Mentan Minta Petani Integrasikan Food Estate Dengan Program PSR

01/27/2021
Ekspor Sawit Malaysia Turun, Harga CPO Ikut Tertekan

Petani Anggap Stabilnya Harga TBS Berkah di Masa Pandemi

01/26/2021
Pemda Diminta Alokasikan Dana Rp15 T untuk Vaksinasi

Program Vaksinasi Perlu Percepatan untuk Bangun Kekebalan Komunal

01/26/2021
Ilustrasi petani sawit

HKTI Sebut Stabilnya Harga Sawit di Tengah Pandemi Berkah Bagi Petani

01/26/2021
Jokowi Pilih Ma’ruf Amin Sebagai Cawapres

Ma’ruf Amin : Kita Tunjuk BSM Jadi Lembaga Penerima Wakaf Uang

01/25/2021
Petani Sawit Apresiasi 11 Pembeli Minyak Sawit Berkelanjutan

Petani Sawit Apresiasi 11 Pembeli Minyak Sawit Berkelanjutan

01/25/2021
Kenali MCPD dan GE Pada Minyak Sawit

Kenali MCPD dan GE Pada Minyak Sawit

01/25/2021
Positif Covid 19 Tembus 100 Ribu, Pemerintah Dinilai Kehabisan Kreativitas

Duh, 19 Panti di DKI Jadi Klaster Baru Covid 19

01/25/2021
Lika-liku Polda Riau Mengajak Masyarakat Ikut Menjaga Objek Vital

Lika-liku Polda Riau Mengajak Masyarakat Ikut Menjaga Objek Vital

01/25/2021
Sistem Integrasi Sawit-Sapi Belum Terealisasi Secara Maksimal

Sambil Nunggu Sawit Produktif, Petani Dapat Bantuan Rp1 Miliar untuk Beternak Sapi

01/25/2021
Nasionalisme.co
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Nasionalisme.co
No Result
View All Result
Home Berita utama

Tak Ada Alasan Bagi Eropa Untuk Menekan CPO Indonesia

by admin
12/10/2013
in Berita utama, Politik
Tak Ada Alasan Bagi Eropa Untuk Menekan CPO Indonesia

bayu

Jakarta – Meskipun negara-negara Uni Eropa dan Amerika berusahan menekan perdagangan minyak sawit (crude palm oil) Indonesia dengan berbagai cara, namun fakta tak bisa dielakkan. Kelapa sawit terbukti dalam setiap hektare pertahunnya mampu menghasilkan 6000 liter Boidiese, sedangkan kedelai hanya 440 liter.

Bahkan, penggunaan biodiesel sawit mampu mengurangi gas rumah kaca (GRK) hingga 62 persen dibandingkan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi. Penggunaan bahan bakar fosil, seperti pada kendaraan, pabrik, peralatan rumah tangga mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) 4.228 ton. Sedangkan biodiesel sawit hanya memproduksi 2.627 ton.

Hasil penelitan Van Zuthpen menyebutkan, jumlah karbon yang diikat dari udara oleh perkebunan sawit perhektar pertahunnya, ternyata tak jauh berbeda dengan jumlah hutan hujan tropis, yaitu 161 ton. Sedangkan hutan tropis 163,5 ton perhektar pertahun. Meskipun dari total biomassa, hutan tropis tentu lebih besar empat kali lipat dari sawit, yaitu 431 ton, sedangkan sawit (100 ton).

Dari hasil penelitian Van Zuthpen ini tidak ada alasan lagi bagi negara-negara Eropa dan Amerika untuk terus menerus menuding perkebunan kelapa sawii indonesia tidak ramah lingkungan serta tak ada alasan bagi Uni Eropa menerapkan aturan ketat mengenai peredaran minyak sawit Indonesia. “Pemerintah Uni Eropa bahkan belum meneliti hal ini,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. Capaian 62 persen ini, kata Bayu lebih besar dari syarat dan ketentuan Uni Eropa.

Pada 2010, Uni Eropa mengumumkan hanya mengakui dan menerima impor biodiesel yang bisa menghemat 35 persen GRK. Faktanya, angka yang dihasilkan Indonesia bahkan sudah melampaui target Uni Eropa 2025 sebesar 50 persen. Dalam Uni Eropa sendiri, kata Bayu, masih ada perdebatan. Jerman dan sebagian negara Eropa Utara ingin lebih longgar dalam menerima kehadiran CPO Indonesia sebagai biodiesel di benua tersebut. Tapi, Prancis dan sebagian besar negara Eropa Barat tetap bersikeras menolak dan mengatur ketat.

 

Tags: uni eropa
  • Trending
  • Comments
  • Latest
WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia

07/30/2017
Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

Anda Pelihara Kucing Pembawa Rezeki Atau Petaka?

02/15/2016
Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

Wisata Libur Lebaran ke Dodo, Pantai Cantik di Maluku

05/24/2020
Inovasi Baru, Selai Stroberi dan Suplemen Multivitamin Dari Minyak Sawit

Inovasi Baru, Selai Stroberi dan Suplemen Multivitamin Dari Minyak Sawit

0
Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

Bukan Hanya Anak Jawa yang Berprestasi

0
Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

Evan Dimas Ingin Bawa Indonesia ke Piala Dunia U-20

0
Inovasi Baru, Selai Stroberi dan Suplemen Multivitamin Dari Minyak Sawit

Inovasi Baru, Selai Stroberi dan Suplemen Multivitamin Dari Minyak Sawit

01/27/2021
APKASINDO: Banjir di Kalsel Bukan Karena Perkebunan Sawit

APKASINDO: Banjir di Kalsel Bukan Karena Perkebunan Sawit

01/27/2021
Mentan Minta Petani Integrasikan Food Estate Dengan Program PSR

Mentan Minta Petani Integrasikan Food Estate Dengan Program PSR

01/27/2021
Nasionalisme.co

Copyright © 2013-2020

  • About us
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Politik
  • Wisata
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Peristiwa

Copyright © 2013-2020